Pemkab Sumedang Jalin MoU Aplikasi e-Office dan e-SAKIP Dengan Pemkab Bojonegoro

Share posting

Oleh: Ghani Purnama

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didaulat menjadi narasumber dalam  kegiatan Forum Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di Bojonegoro, Selasa (15/03). (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Sumedang – Berkat komitmen dan keberhasilan Pemkab Sumedang dalam penerapan e-Government, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didaulat menjadi narasumber dalam  kegiatan Forum Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di Bojonegoro, Selasa (15/03).

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan perjanjian hibah antara Pemkab Sumedang dan Bojonegoro tentang aplikasi e-Office dan e-SAKIP.

Bupati Sumedang, merasa bersyukur bisa hadir di tengah-tengah jajaran ASN Bojonegoro untuk sharing pengalaman dan kiat-kiat penerapan transformasional leadership dan transformasi digital.

Penandatanganan Perjanjian Hibah Antara Pemkab Sumedang Dan Bojonegoro Tentang Aplikasi E-Office Dan E-SAKIP. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Dalam paparannya, menceritakan awal mula penerapan SPBE serta berbagai permasalahan dan kendala di awal penerapannya sampai meraih penghargaan di tingkat provinsi sampai nasional.

“Zaman sudah berubah, kehidupan berubah, tantangan berubah dan ekspektasi masyarakat pun semakin tinggi. Pemerintah Daerah harus ikut mengubah pola kepemimpinan menjadi transformative leadership,” tutur Dony.

Dikatakannya, dengan komitmen yang kuat Bupati Bojonegoro untuk membangun, berbagai pengalaman dan kiat yang telah diberikan bisa menjadi pendorong terjadinya perubahan.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Untuk mempermudah urusan rakyat di tengah-tengah kondisi yang serba berubah dibutuhkan Transformative Leadership dan Digital Transformation. Bupati Bojonegoro punya komitmen kuat untuk memajukan daerahnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, berucap terima kasih karena Bupati Dony berkenan hadir untuk memberikan kiat-kiat mengenai digitalisasi yang berkembang pesat di Sumedang.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Kami melihat SPBE di Kabupaten Sumedang sudah terintegrasi. Kami juga mengucapkan terima kasih karena sudah menghibahkan e-Office kepada kami,” katanya.

“Ada konten yang dimodifikasi sesuai OPD dan Tugas Fungsinya. Misal peternakan dan pertanian itu kami pisahkan, kemudian beberapa OPD lainnya kami konsolidasikan sehingga kami sesuaikan. Tapi tidak merubah dari flatform sesungguhnya,” sambungnya pula.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *