Revolusi Mental Di Hari Kartini Versi Amey Gancell

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Revolusi Mental Di Hari Kartini Versi Amey Gancell (foto istimewa-grahabignews.com)

Garut – Bertepatan dengan diperingatinya Hari kartini pada tanggal 21 April, bagi kaum wanita tentu hal tersebut mempunyai esensi tersendiri.

Bagaimanapun, perjuangan sosok RA Kartini yang telah membawa pembaharuan bagi kemajuan kaum wanita dalam kesetaraan  hak untuk hidup dan berkehidupan sehingga peranannya di dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara ini, diakui keberadaannya.

Amey Gancell bersama para Model Wendy Gharhavie-Sanggar Amey Gancell (foto istimewa-grahabignews.com)
Berbagai prestasi model Gharhavie (foto istimewa-grahabgnews.com)

Berikut ini, GrahaBigNews melakukan wawancara dengan Amey Gancell dikediamannya Toko Gancell Komputer kawasan Cimanuk, 56 Pedes Garut, bagaimana persepsinya terkait sosok RA Kartini yang terkenal dengan “Habis Gelap Terbitlah Terang” di era kemajuan sekarang ini yang menjadi motivasi hidup bagi kita masa pandemi ini.

Toko Gancell Komputer kawasan Cimanuk, 56 Pedes Garut (foto istimewa-grahabignews.com)

“Coba kita implementasikan kondisi pandemic ini yang bertepatan dengan diperingatinya Hari  yang telah berjuang sekuat tenaga,baik prokes lahir maupun bathin move on and healing. Sebagaimana yang tersirat dalam surat Al-Insyiroh ayat 5-6, “ Inna ma‘al usri yusro” sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan,” jelas Amey.

Kartini menurut Amey Gancell lebih ditekankan pada revolusi mental seorang perempuan apalagi seorang ibu yang merupakan profesi yang tak kenal lelah 1X24 jam dengan upah yang tidak bisa dinilai dengan materi.

Amey Gancell dalam busana memperingati Hari Kartini (foto istimewa-grahabignews.com)

Terlebih lagi untuk seorang single parent yang berperan ganda atau single fighter dan perempuan di dunia berpeluang menyandang status itu (janda,red) baik  Ibumu, saudara perempuanmu, dan anakmu. Karena status janda itu adalah takdir, force meajure sebagai scenario hidup yang sudah digariskan di lauhmahfudz.

Jadi,  disinilah penghormatan terbesar untuk mengangkat harkat derajat perempuan sebagaimana hadist riwayat Abu Huraih ra, Rasulullah menyuruh kita untuk berbuat baik tiga kali lebih besar kepada Ibu dibanding Bapak. “Seseorang datang kepada Rasululullah dan berkata, wahai Rasululullah kepada siapa aku harus berbakti pertama kali?.”

Nabi menjawab, Ibumu…Ibumu..Ibumu.

Artinya bahwa sosok Kartini adalah seorang Ibu yang sangat patut untuk dihormati, ungkap pemilik Sanggar Amey Gancell.

Amey Gancell di Studio Sanggar Amey (foto istimewa-grahabignews.com)

Disinggung tentang kiprah dan keberadaan kaum perempuan di era digitalisasi ini terutama dalam hal perekonomian di tengah persaingan yang ketat namun berbenturan dengan situasi dan kondisi fluktuatif dimasa pandemi sekarang ini relevansinya dengan karir dan peranan seorang ibu, Amey yang nota benenya juga seorang pemilik Si Ganteng Barbershop ini bersyukur dalam situasi apapun, menikmati dan memposisikan diri sesuai peranan, bertahan serta berjuang “Innalloha maashobirin”.

Amey Gancell bersama Putrinya di Pasulukan Loka Ganda Sasmita milik H. Derajat sebagai Penasehat Gancell Komputer (foto istimewa-grahabignews.com)
Prestasi 2 putri Amey Gancell di festival Fashion Show (foto istimewa-grahabignews.com)

Terkait kesetaraan gender dimana perempuan bukan menjadi objek atau victim (korban) gejolak sosial yang timbul di masyarakat, apakah itu korban modus PHP, Bully, KDRT, korban pemerasan, dan lainnya. Artinya, bahwa wanita harus tegas dan menjadi hakim diri sendiri sebagai emansipasi di masa kini, tanpa mengabaikan fitrahnya sebagai perempuan apalagi yang sudah berkeluarga karena ridho Alloh adalah ridho suami, berbahagialah bagi yang berpasangan, sehingga pentingnya perempuan belajar ilmu hukum, ungkap Amey Gancell yang sekarang tengah menyelesaikan studinya di STH Garut untuk menjadi pengacara.

Hal yang ditegaskan sesuai pembicaraan awal, bahwa Kartini menurut Amey Gancell lebih ditekankan pada revolusi mental memberikan suatu persepsi yang bagus untuk disimak, dipahami, dan dijalankan oleh para kaum wanita yaitu beberapa tips proses healing mental blok, move on, self controlled.

Revolusi mental

Jika kamu berada di lingkaran orang-orang toxic, solusinya :

1. Lebih dekat dengan Sang Kholik dengan selalu bersyukur dalam situasi apapun, “Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikma nasir”, karena hidup dengan agama akan terarah.

The highest love is for the Creator of Nature

2. Fokus prioritas dan tujuan hidup dan menambah ilmu pengetahuan baik formal atau fakultas kehidupan.

Sharing dengan Ulama, Umaro, senior-senior, ataupun dengan junior-junior , jangan pandang bulu karena Tuhan menghadirkan seseorang ada tujuan, ambil hikmahnya.

Karena Hidup dengan ilmu akan Mudah.

3. Privasi dan batasi chat di ponsel, group ataupun media sosial. Komunikasi seperlunya atau tinggalkan orang-orang toxic karena berpengaruh terhadap perkembangan mental kita, self controled n healing.

4. Bukan berarti sombong, tetapi memfilter & pilih -pilih teman yang nyaman dan mendukung kesuksesan kita, perluas silaturahmi dengan teman- teman baru.

Energi positif memotivasi bertumbuh dan berkembang.

5. Teguh pada prinsip hidup, menjadi diri sendiri, percaya diri, mencintai diri sendiri dengan pola hidup sehat, dengan  makan, berolahraga secara teratur ditambah relaxsasi Yoga.

“Moal aya anu langkung nyaah ka diri iwalti dirina nyalira.”

 6. Lakukan hal-hal yang membuat bahagia seperti hobi , karena hidup dengan seni akan indah.

Tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang membuat hati bahagia.

Karena hidup untuk dinikmati selama tidak melanggar hukum dan aturan.

7. Tebarkan rasa cinta dan kasih sayang sesama manusia . Habluminannas pergauli dengan akhlak mulia, dan mudah memaafkan.

Madu Amey Asli Garut (foto istimewa-grahabignews.com)
Bupati Garut dan Madu Amey (foto istimewa-grahabignews.com)

Lanjut penjual Madu Amey ketika disinggung plus minusnya perkembangan dan kemajuan digitalisasi, dia  menandaskan alangkah baiknya menghindari gossip, karena hal itu selain ghibah pencemaran nama baik, berpotensi ke arah fitnah yang diperjelas dalam pasal 310 dan 311 KUHP juga UU ITE pasal 27.

“Dan tidak semua kasus tindak pidana harus berakhir diterali besi, karena ada restoratif justice selama memenuhi unsur syarat formil, materil, dan mekanisme karena tujuan hukum itu memberikan kemanfaatan, keadilan dan kepastian hukum, ” tandas penari Contemporer Dance.

Hal ini diperjalas oleh ahli hukum Hugo Grotius yang mengaanggap hukum sebagai aspek perbuatan baik yang dapat mewujudkan keadilan.

Bagaimana prosesnya sampai bisa merambah sebagai pencipta lagu?

Amey yang juga peduli pada potensi kawula muda melalui Kelas Model Di Sanggar Amey Gancell mengatakan, Alhamdulillah dipercaya oleh beberapa klien yang curhat dan itu menjadi inspirasi syair-syair lagu, hal itu terjadi melalui transformasi komunikasi dengan persuasifitas yang diselesaikan melalui mediasi, dan bahwa curhat itu bagi sebagian orang adalah sampah tetapi bagi Amey sampah itu bisa diolah  menjadi pupuk kompos yang bermanfaat yang direalisasikan menjadi suatu kemasan syair lagu yang bisa dinikmati. “Curhatlah pada tempatnya”.

Salah satu single album berjudul ” Syahadat” Ciptaan dan Vokal : Amey Gancell

 

Amey Gancell bersama Alumni SMAN 3 Garut Angkatan ’96 sekarang SMAN 11 Alun-alun Garut ketika Bukber di kediaman Hj. Erna Perum GMI (foto istimewa-grahabignews.com)

Seperti biasa sebelum mengakhiri obrolannya dengan GrahaBigNews, selalu ada pesan dari seorang pecinta olahraga Akro Yoga, “ Teruslah bermimpi dengan prestasi menuju ekspektasi diri, tapi jangan lupa untuk bangun agar terealisasi bukan hanya halusinasi, dan eskapis. Percayalah keajaiban  dengan izin Alloh, kun fayakun,” pungkas Amey Gancell.

Disela rutinitasnya, Amey Gancell  selalu memperhatikan  kebugaran dan kesehatan tubuh dengan bersenam, yoga, aerobic, BL, Zumba di Sanggar Amey GancelL maupun out door.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *