Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Bulan Suci Ramadhan tahun ini, tepatnya tanggal 22 April 2022 merupakan Hari Bumi Sedunia, maka SDIT Alam Garut (SAGA) melaksanakan kegiatan SAGa Earth Day 2022. Tujuannya agar anak-anak lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan atau bumi kita ini.
Menurut Maharani Purnamasari, SE,.S.Pd, selaku Kepala SDIT Alam Garut (SAGA), Jum’at (22/04) mengatakan, bahwa kegiatan Saga Earth Day merupakan kegiatan rutin tahunan, dan tema SAGA Earth Day Tahun 2022 adalah “Berawal dari Rumah, untuk Dunia”.
Sekolah berupaya mengajak siswa untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dekat dengan keseharian siswa. Salah satunya adalah sampah kemasan jajanan siswa dan sampah rumah tangga. Dalam menanamkan kecintaan kepada Bumi ini. Beberapa program yang dilaksanakan adalah pemberian materi mengenai sejarah Hari Bumi, dan pengenalan tentang bumi.
“Dengan pengenalan tentang Bumi, supaya anak-anak faham bahwa Bumi merupakan satu-satunya planet yang tepat ditinggali manusia. Maka agar manusia bisa hidup nyaman, bumi harus di jaga dan dirawat,” imbuh dia.
Kemudian setelah siswa memahami tentang Bumi, dilanjutkan dengan mengidentifikasi kerusakan yang terjadi di Bumi dan penyebabnya. Terakhir, pihak sekolah mengarahkan kepada siawa, untuk mulai melakukan apa yang dapat mereka lakukan demi menjaga Bumi.
Peringatan Hari Bumi tahun ini, mengenai permasalahan sampah, khususnya sampah kemasan semisal sampah bekas makanan ringan atau permen. “Sampah kemasan tidak laku secara ekonomis, padahal jumlahnya sangat banyak. Maka sampah tersebut dibuat menjadi Ecobricks,” jelas Kepsek SAGA.
“Ecobricks tersebut akan kami gunakan sebagai proyek pembelajaran yaitu untuk mempercantik pagar dan kebun sekolah. Selain itu kita memiliki program “Sedekah Sampah” yang bekerja sama dengan pengepul sampah terdekat dan hasilnya akan dipergunakan untuk pembelian buku di Perpustakaan,” aku Maharani.
Program lainnya, ungkap dia, praktek eco enzim yaitu membuat pembersih dengan memanfaatkan sampah dapur yaitu kulit buah-buahan. “Pembersih dari kulit buah jelas lebih ramah lingkungan karena dari bahan alami,” tuturnya.
Selain itu, sebut Maharani siswa diharapkan bisa lebih kreativ memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya agar lebih memiliki nilai jual, termasuk salah satunya pemanfaatan sampah. Tujuanya adalah setelah siswa memahami rumitnya persoalan pengolahan sampah, siswa bisa mengembangkan gaya hidup minim sampah.
Di akhir wawancara Maharani menyebutkan, bahwa dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, siswa SAGA membuat poster kampanye Earth Day yang berkaitan dengan penyelamatan Bumi. “SAGA Earth Day, adalah upaya sekolah guna menumbuhkan kesadaran semua pihak dan sedari dini, bahwa kita bertanggung jawab menjaga bumi kita,” pungkasnya.
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More
Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More
Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More