Komisi 2 DPRD Garut Monitoring Pupuk Bersubsidi dan Kartu Tani

Share posting

Oleh: Riki Kurniawan

Kunker Komisi 2 DPRD Garut, Riki Muhamad Sidik ke Kecamatan Cibatu, Jum’at (31/03) (Foto: Riki Kurniawan – grahabignews.com)

grahabignews.com, Garut – Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi 2 DPRD Garut ke Kecamatan Cibatu, monitoring dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi dan penerapan kartu tani, bersama dengan Camat Cibatu, PPL BPP Cibatu, UPT pertanian Cibatu, Pihak BRI unit Cibatu dan Distributor, Jum’at (31/03).

Camat Cibatu, Surdiman Tanjung menuturkan, pihaknya kedatangan komisi II DPRD Garut terkait dengan monitoring pupuk subsidi dan kartu tani.

“Alhamdulillah, di Kecamatan Cibatu tidak terjadi kelangkaan pupuk berdasarkan data dari PPL Cibatu, data kartu tani yang sudah terdistribusikan sudah mencapai 73 persen, sisa nya akan mulai dikondisikan mulai awal April dengan pihak dari BRI dan PPL Cibatu,” ucapnya.

(Foto: Riki Kurniawan – grahabignews.com)

Ketua Komisi 2 DPRD Garut, Riki Muhamad Sidik mengatakan, dalam kunker monitoring dan evaluasi ini, pihaknya ingin memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi, pendistribusian kartu tani dan harganya di lapangan.

Dari hasil monitoring tersebut, Riki mengatakan, untuk ketersediaan pupuk bersubsidi aman tidak terjadi kelangkaan.

“Terkait stok pupuk baik di kios maupun gudang distributor sejauh ini aman, tetapi misalnya ada kios melampaui di harga HET tidak segan segan akan diberikan sanksi tegas ” Ujar Riki Di Aula Kantor Kecamatan Cibatu.

Sambung Riki, mengenai penyaluran kartu tani, berjalan lancar dan sisa yang belum tercetak menunggu pihak BRI, mudah2 an awal April ini sisa yang belum tercetak bisa secepatnya di berikan untuk memperlancar proses penyaluran pupuk bersubsidi ke tingkat petani.

Terkait masalah tersebut, Riki menyebut bahwa pihaknya akan memanggil distributor pupuk se-Kabupaten Garut untuk menyamakan persepsi.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *