Berita

Wagub Jabar Sebut Prevalensi “Stunting” di Jabar Turun Signifikan

Share posting

Oleh : Wishnoe Idha Noor

Wagub Jabar Sebut Prevalensi “Stunting” di Jabar Turun Signifikan (foto Humas Jabar-grahabignews.com)

Grahabignews.com, Kota Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka Charity Walk & Run bertajuk “Semesta Mencegah Stunting” di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (14/5/2023).

Wagub Uu Ruzhanul mengemukakan bahwa kegiatan yang dihelat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kanwil Jabar sebagai ikhtiar menggelorakan pencegahan tengkes ( stunting ) kepada masyarakat.

Lewat kegiatan olahraga Charity Walk & Run , kesadaran mencegah stunting diharapkan dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat karena pencegahan stunting tak cukup dengan penyuluhan atau kampanye saja.

Sosok nomor dua di Jabar ini juga menyampaikan, angka prevalensi stunting di Jawa Barat semakin menurun dari tahun ke tahun secara signifikan.

Dari awalnya sebesar 26,2 persen pada 2019, menurun menjadi 24,5 persen pada 2021, kemudian kembali menurun menjadi 20,2 persen pada 2022.

“Bahkan Pemda Provinsi Jabar dapat penghargaan dari pemerintah pusat kaitan dengan stunting,” sebut Uu.

Pemda Provinsi Jabar sempat diganjar penghargaan terkait penurunan stunting se- Pulau Jawa dari BKKBN Pusat. Penghargaan tersebut terkait penurunan signifikan stunting dari tahun 2021 ke 2022.

Lebih lanjut, sambung Uu, Jabar terus berupaya mencapai target penurunan stunting sampai 14 persen pada 2024.

Penglima Santri Jabar ini menyebut, Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia harus terus bekerja keras.

” Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak. Maka kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya stunting ,” ujar Uu.

“Saya juga mengucapkan terima kasih bagi daerah yang signifikan menurunkan prevalensi stunting terus ke arah yang lebih baik. Terima kasih kepada Bupati/Wali Kota yang sudah bekerja keras menurunkan stunting ,” tambahnya.

Uu mengjngatkan pula pentingnya digelorakan soal gizi dan berbagai informasi terkait stunting supaya masyarakat, khususnya para orang tua, atau calon orang tua paham betul terkait isu tersebut.

Pemda Provinsi Jabar juga fokus menangani stunting dengan menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Komitmen ini berdasarkan penandatanganan bersama yang dihadiri Sekda Provinsi Jawa Barat, sekda 27 kabupaten/kota, serta para kepala perangkat daerah baik provinsi dan kabupaten/kota.

Komitmen bersama tersebut disepakati di aula Bappeda Jabar pada 9 Januari 2023 dengan tema “Pemerintahan Digital untuk Penanganan Stunting Provinsi Jawa Barat Tahun 2023”.

Transformasi oleh Humas Jabar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar ;  Ika Mardiah melalui GrahaBigNews.

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

4 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

4 hari ago

Peran Aktif Danramil Cisurupan Pada TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun… Read More

5 hari ago