Pengembangan Modal Sosial Kunci Penting dalam Penanggulangan Stunting dan Kemiskinan

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman memimpin apel gabungan terbatas yang berlangsung di Lapangan Setda, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (24/7/2022).(Foto: Yogi Budiman/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Grahabignews.com, Garut – Dalam sebuah apel gabungan terbatas yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (24/7/2022), Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, menyoroti pentingnya pengembangan modal sosial dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pemerintah. Meskipun penuh dengan tantangan seperti stunting, kemiskinan, pendidikan rendah, dan kesehatan yang memprihatinkan, dr. Helmi menyatakan bahwa modal sosial dapat menjadi kunci penting bagi kemajuan dan perkembangan wilayahnya.

“Tapi paling tidak kita punya modal sosial, pendekatan keagamaan itu modal, modal sosial. Modal sosial untuk maju, punya modal sosial untuk berkembang (menjadi) lebih baik dan terus dikembangkan,” ucap Wabup Garut di hadapan pegawai yang hadir.

Wabup menekankan betapa pentingnya modal sosial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa melalui pendekatan keagamaan dan solidaritas sosial, masyarakat dapat bersatu untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada.

Salah satu masalah yang diangkat dr. Helmi adalah stunting, yang menurutnya merupakan akibat dari masalah kemiskinan yang ada di hulu. Ia menegaskan bahwa penanggulangan stunting dan kemiskinan adalah bagian integral dari upaya pembangunan yang berkelanjutan.

“Kesungguhan kita dalam menjalankan roda pembangunan ini merupakan kunci penanggulangan stunting, kemiskinan, apalagi menghadapi kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Selain itu, Wabup Garut juga mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu berbahagia dan tersenyum, karena menurutnya, itu bukan hanya sebagai ekspresi kebahagiaan tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan modal sosial. Dalam rangka memperbaiki kehidupan, dr. Helmi juga mendorong saling mengingatkan dan membantu sesama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.

“Perbaiki lah kehidupan kita dengan kita, bahwa kita ingin ibadah, kemudian jangan lupa saling mengingatkan,” tandasnya.

Apel gabungan terbatas ini menjadi momentum penting dalam merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah yang ada. Dengan fokus pada pengembangan modal sosial, Wakil Bupati Garut berharap agar masyarakat semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Semangat untuk membangun Garut yang lebih baik dan berdaya saing terus digelorakan, dan dengan adanya kesadaran akan pentingnya solidaritas sosial, diharapkan Garut akan bangkit dan menemukan solusi yang berkelanjutan untuk menghadapi masalah-masalah yang ada.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *