Kwarran Banyuresmi Gelar Perkemahan Penggalang 3 Hari 2Malam di Pulau Emen Desa Sukamukti Kab. Garut
Liputan Khusus
Oleh : Lilis Yuliati, M.Pd & Wishnoe Ida Noor
Grahabignews.com, Garut – Alhamdulillah ini hari ke 2 kita melaksanakan perkemahan Pesta Penggalang di Pulau Emen Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi, dan perkemahan ini akan di laksanakan selamat 3 hari 2 malam. Dari 49 jumlah Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Banyuresmi, Alhamdulillah semuanya ikut dan sangat antusias untuk mengikuti kegiatan perkemahan ini. Begitupun dengan atensi para pembina yang ikut juga hadir dalam acara ini.
Hal itu dikatakan oleh dengan Kak Kwarran Agus Suryana,S.Pd.I selaku Ketua Kwarran Banyuresmi pada GrahaBigNews Disela-sela kegiatan perkemahan pesta Penggalang yang sedang berlangsung di Pulau Emen Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Selasa (15/08/2023). Dan kegiatan tersebut di buka oleh Camat Banyuresmi, Dra. Hj. Eti Nurul Hayati, M.Si.
Menurutnya, bahwa pada momen seperti ini, antusias yang sangat baik dari semua anggota Pramuka yang ada di Kwarran Banyuresmi, termasuk para penggalang menunjukkan bukti bahwa kegiatan ini sangat dinanti. Mengingat dengan adanya Covid-19 di tahun kemarin yang menghambat berbagai kegiatan.
Dijelaskan Kak Agus, peranan Kwarran sangat baik sekali untuk Pramuka yang ada Banyuresmi, dari rangkaian kegiatan yang di laksankan sejak hari kemarin seperti upacara ucap janji Pramuka, perkemahan dan latihan yang dilaksankan oleh Pasbara (Pasukan Pengibar Bendera) menjelang HUT Pramuka ke 62, tidak lepas dari bantuan dan dukungan Kwarran, baik kegiatan yang ada di kepramukaan maupun di luar ke pramukaan. (Terbukti dengan kondisinya yang sedang kurang vit, kak Agus sebagai Ketua Kwarran Banyuresmi, tetap menyempatkan hadir dan mengikuti dalam berbagai kegiatan di perkemahan ini).
“Kami berharap generasi muda terutama kepada steakholder yang ada di Banyuresmi, para pemuda, harus lebih giat lagi, lebih bermanfaat lagi untuk Nusa dan Bangsa”, ungkapnya.
Senada dengan Sekretaris Kwarran Banyuresmi, kak Yogi Suhendar,S.Pd., menuturkan bahwa rangkaian kegiatan yang di laksanakan di dalam kegiatan pesta Penggalang yaitu tentang kemandirian siswa, pengetahuan umum, pengetahuan kepramukaan, game-game dan lebih di munculkannya kemandirian
“Kami dari pihak Kwarran tidak menyangka dengan antusias anggota gugus yang begitu menggebu dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini ada sedikit kendala buat saya, dimana perkemahan ini berlokasi di pulau Emen yang dulu notabene milik masyarakat, tetapi sekarang milik Pemda yang di kuasakan, atau aset ini di pergunakan oleh dinas pariwisata,” ucapnya.
Sambung dia, kami sebagai anggota Kwarran Banyuresmi yang dari sejak awal ikut andil tentang pembangunan termasuk kepedulian Pramuka terhadap Bagendit, tapi kami untuk menggunakan tempat kemping ini, kami masih bingung harus kemana meminta ijin atau perijinan? Arahan awal kami harus meminta ijin kepada Dinas Pariwisata terutama dengan UPT, atau ada hubungannya dengan kewenangan UPT.
Tetapi perlu diketahui juga bahwa Bumdes Sukamukti memiliki surat kewenangan pengelolaan di wilayah Gate 3, maka kami berkoordinasi dengan Bumdes dan Kades Sukamukti, tandasnya.
“Hari ini tentang perijinan masih di pertanyakan, kalau misalkan seperti ini, kami minta kejelasan harus kepada siapa kami meminta perijinan, biar tidak ada masalah kedepannya,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa terkait perijinan kegiatan perkemahan, kami pada pukul 15.35 WIB telah bertemu di ruang kerja kepala UPT Pariwisata Bagendit Pak Iwan, kepala Bumdes Pak Hendra Pirdaus dan dai selaku Sekretaris Kwarran Banyuresmi, di situ sudah di sampaikan terkait dengan perijinan oleh UPT Pariwisata Bagendit, pada dasarnya beliau mengijinkan kegiatan perkemhan di pulau Emen dan surat akan dikeluarkan besok harinya,tanggal 15 Agustus 2023 yang akan ditujukan kepada Bumdes Sukamukti, tetapi sampai hari ini, barusan sudah ditelphone kepada Direktur Bumbdes Sukamukti, bahwa beliau sudah dua kali datang ke UPT Pariwisata Bagendit, tapi tidak bertemu karena beliau sedang ada tamu dari salah satu perusahaan.
Kak Yogi menyampaikan kekecewaannya, dan mengaku sebetulnya kami merasa kurang puas dengan keadaan seperti ini, namun sudahlah mungkin ini perjalanan bagi Kwarran Banyuresmi, bahwa kedepannya akan lebih baik lagi. Intinya ketika kami melaksanakan kegiatan ini, namun perijinan belum keluar yang ditujukan kepada Bumdes Sukamukti, itu bukan berarti kami juga ikut dipersalahkan, karena kami juga jauh-jauh hari sudah mengeluarkan surat permohonan kepada Bumdes Sukamukti.
“ Perlu diketahui juga semua peserta, panitia, semuanya asli warga Banyuresmi di bidang pendidikan, yang selama ini ikut andil terhadap Situ Bagendit, salah satunya ketika ada bakti sosial kami selalu ikut. Dan inipun sudah jauh-jauh hari di sampaikan bahwa kami akan ada kegiatan perkemahan di Pulau Emen,” ungkap KakYogi.
Sebetulnya di pada tahun 2017 pernah juga di laksanakan perkemahan tingkat penegak di pulau Emen ini, hanya saja dahulu pulau Emen ini masih menjadi milik perorangan atau masyarakat, jadi kami meminta ijinnya pun mudah, hanya kepada masyarakat dan pemerintahan setempat saja, tidak seperti sekarang setelah di beli oleh Pemda, perijinannyan itu menjadi sulit.
Pihaknya mengungkapkan permohonan maaf, dan jika UPT dan stap termasuk yang lainnya merasa tidak nyaman dengan kehadiran kami, karena kurangnya kordinasi yang mereka pikir, kami katakan mohon maaf, tetapi kamipun sudah berusah untuk berkordinasi terus dengan pihak-pihak terkait agar tidak seperti yang terjadi saat ini.
“Kamipun melaksanakan perkemahan ini bukan hanya semata-mata melaksanakan perkemahan saja, tetapi untuk menunjukkan kepada Pemda Garut, kepada anggota Pramuka, kepada kakak pembina bahwa kami di Banyuresmi itu rindu akan tempat perkemahan,” pungkasnya dengan nada minta kepastian dari pihak terkait agar kegiatan tersebut aman, lancar, dan nyaman.
Pantauan GrahaBigNews, malam ini dilaksanakan kegiatan api unggun.