Tanggungjawab Bersama Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju Tahun 2023
Oleh: Nurlaela
Grahabignews, Purwakarta – Peringatan Hari Kesehatan yang seharusnya 12 November, realisasi 20 November, bukan masalah untuk kita partisipasi mendukung Pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih baik lagi.
Mengingatkan luar biasa pentingnya pelayanan kesehatan tersebut, terutama saat era Covid, warga yang sakit berseliweran keluar masuk rumah sakit, diantaranya ada yang sampai bolak-balik dari rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya, bahkan ada yang sampai ke 5 atau 6 rumah sakit belum tentu juga dapat di terima karena penuh atau faktor lain.
Saat itu tidak lepas dari peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Purwakarta, berjibaku tanpa Alat Pelindung Diri (APD) sangat menyedihkan saat itu, para PSM yang bertanggungjawab sangat luar biasa, siapapun yang menyaksikan dilapangan bisa merasakan dan menitipkan air mata dalam kesibukan untuk peran aktif membantu mereka.
Era Covid pelajaran luar biasa, kita bisa merasakan dampak kurang disiplin kita sebelumnya, kurang peka, kurang bertanggungjawab dalam tugas terutama administrasi kependudukan yang membuat cemburu sosial karena yang tidak mampu banyak yang tidak terdata, yang mampu banyak tidak mau mengalah untuk saudara, tetangga atau sesama lebih luas.
Ketidak tepatan sasaran, termasuk tidak tersedianya APD untuk PSM saat itu, luar biasa bukti kita sangat kekurangan dalam melayani warga, beruntung Jasa Raharja sedikit banyak membantu adanya APD untuk beberapa PSM.
Saat itu, terlihat bukti nyata mereka dengan empati turun tangan langsung partisipasi kelapangan membantu warga, adapula yang masih banyak larut dengan hal pribadi yang tidak lebih penting dengan tanggungjawab utamanya, yang lalu biarlah berlalu, semoga masa depan lebih bijaksana dan siap mempertanggungjawabkan di dunia akhir nanti.
Kita tidak sempurna setidaknya tidak doyan menimbun harta untuk keluarga atau sekelompok saja yang dapat menimbulkan cemburu sosial yang mekar sampai saat ini, jika tidak bersama introspeksi bagaimana dengan generasi kita nanti, jangan pernah kita merasa paling baik dari keturunan paling baik atau merasa pongah dari Jabatan dan harta saat ini.
Lirik kanan kiri untuk peduli mulai dari diri, keluarga, tetangga dan sekitar, kita semua suatu hari akan pulang bukan dengan harta atau sanjungan manusia, tapi amal ibadah dan tanggungjawab kelak bukti yang membuat kita bahagia, kenangan keadilan dan kebijakan yang tidak pandang bulu hal manis dirasa dan dilihat, adu domba bukan dari kata-kata saja, tapi bisa dari cara yang tidak bertanggungjawab, mampu memperlihatkan ketidak keadilan bukti kurang tepat untuk jadi pemimpin.
Semoga kita semua saling menyadari dengan sehat lahir dan batin, perbaikan cara hidup penting, dan yakin itu akan lebih menyehatkan jiwa dan raga kita lebih baik di rumah atau lingkungan luas bersama sesama
Kini di hari kesehatan yang dihadiri para Pejabat Pemerintahan, Kepolisian di Purwakarta, kali ini Kapolres Purwakarta, Polda Jawa Barat, AKBP. Edwar Zulkarnain diwakili Kabag Logistik, Kompol H. Senen Ali, turut serta dalam peringatan ke-59 Kesehatan Nasional (HKN), di Aula Yudistira, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Senin (20/11/2023).
Hadir PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, H. Norman Nugraha, Sekda muda yang diharapkan lebih bijak kedepan dan bercermin dari sekda-sekda sebelumnya yang menjabat di usia lebih sepuh tidak berarti beliau-beliau lambat di usianya menjabat, tapi sudah lebih tepat dan layak diposisinya saat itu, muda bukan ukuran kurang mampu tapi tidak menutup kemungkinan hal lainnya, semoga kebaikan untuk semua, hadir pula Forkopimda Kabupaten Purwakarta, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia dan lainnya.
Kapolres Purwakarta, AKBP. Edwar Zulkarnain melalui Kabag Logistik, Kompol H. Senen Ali menuturkan, Hari Kesehatan Nasional setiap 12 November, tahun ini mengangkat tema ‘Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju Tahun 2023’
“Tema tersebut sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang menekankan kesadaran setiap individu untuk meningkatkan berperilaku hidup sehat,” ucap Ali.
Sementara, PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan, sebenarnya Hari Kesehatan Nasional itu jatuhnya tanggal 12 November 2023. Namun baru punya kesempatan hari ini untuk merayakannya.
“Hari ini kita rayakan Hari Kesehatan Nasional yang ke 59 tingkat kabupaten Purwakarta, teman-teman lihat semua jajaran kesehatan dinas kesehatan kita mulai dari kabupaten sampai tingkat kecamatan bahkan sampai tingkat Desa, bagi kita di pemerintah daerah merupakan suatu momentum untuk memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada teman-teman jajaran Dinas Kesehatan,” ungkap Benni.
Sejak 2020 hingga 2021 sedikit 2022 membanting tulang berjibaku, bersusah payah, mengorbankan jiwa dan raganya untuk melindungi masyarakat dari covid-19, yang saya pahami baru kali ini kita merayakan hari kesehatan pasca Covid-19.
“Jadi saya memang minta kali ini kita tidak upacara, kita acarakan saja supaya acaranya bisa bisa bervariasi, kalau upacara kesannya sangat formal banget. Tapi yang penting bagaimana tadi yang saya sampaikan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bapak Menteri Kesehatan dalam pidatonya itu saya sampaikan, saya beberapa waktu yang lalu sudah mendengar langsung dari beliau substansinya itu pada kesempatan ini,” ucapnya.
