Komunitas Sekolah Sungai Cimanuk Usai Hadiri Rapat Dengan Forkopimcam Karangpawitan Dalam Persiapan Karya Bakti Irigasi Ciparay

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

 

Komunitas Sekolah Sungai Cimanuk Usai Hadiri Rapat Dengan Forkopimcam Karangpawitan Dalam Persiapan Karya Bakti Irigasi Ciparay (foto oleh Lilis-grahabignews.com)

Garut – Sekolah Sungai Cimanuk yang diinisiasi oleh Gabungan Anak Sunda (GAS) Kabupaten Garut kiprahnya terus melaju di dalam kepduliannya pada kebersihan lingkungan.

Seperti halnya kegiatan rapat pembahasan terkait persiapan  karyabakti di ruang kerja Camat Karangpawitan, dihadiri oleh Camat, Drs. Nurochman, Kepala Bidang Kebersihan DLH Kabupaten Garut, Taufik Buldani, Danramil, Kades Tanjungsari, Kades Jatisari, Kades Suci, Kepala Kelurahan Lebakjaya, aktifis dari GAS dengan Sekolah Sungai Cimanuk.

Menurut Lilis salah satu penggiat di Sekolah Sungai Cimanuk pada GrahaBigNews, Rabu (07/04/2021) melalui seluler menjelaskan, bahwa hasil dari pertemuan tersebut sesuai yang tertuang dalam berita acara, telah menghasilkan beberapa point kesepakatan.

Kesepakatan tersebut diantaranya ;

Bahwa pelaksanaan Karya Bakti akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 April 2021 dengan melibatkan 240 personil yang terdiri dari unsure TNI, Polri, LKHP, PUPR,  BPBD Kecamatan Karangpawitan, Tagana, LSM, (ATC, Gibas, ebbana), KBT (FKPPI, PPM, Hipakad), dan masyarakat.

Kabid Kebersihan DLHKP Kab. Garut, Taufik Buldani (foto oleh Lilis-grahabignews.com)

Selain itu lanjut Lilis, kesepakatan lainnya bahwa, gotong royong fokus dilaksanakan di daerah sekitar irigasi Ciparay. Setelah kegiatan tersebut, ada petugas khusus yang bekerja di uar jalur irigasi secara berkala dan teknis sebagai penanggungjawab adalah Dinas LHKP Kabupaten Garut dan PUPR.

Point seterusnya, yaitu perbaikan jembatan Ciparay sebagai salah satu solusi menghindari penumpukan sampah akan dikomunikasikan kembali ke Dinas PUPR Kabupaten Garut melalui UPT. PUPR.

Point terakhir dari isi berita acara tersebut, yaitu teguran akan disampaikan kepada setiap perusahaan yang masih  membuang sampah atau imbah ke sungai, salah satunya pengusaha sapi di daerah  Kelurahan Lebak Jaya, jelas Lilis mengakhiri penjelsannya pada GrahaBigNews.

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *