Shalawat Yang Diajarkan Langsung Oleh Rasulullah Kepada Sultan Mahmud Ghaznawi

Share posting

Artikel Eksklusif

Oeh : Pasulukan Loka Gandasasmita

Ilustrasi-mahadaly-nuruljadid.com

membaca 1 kali shalawat ini setara dengan membaca 100 ribu kali shalawat tersebut

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillâhirrahmânirrahîm

Wasshalâtu wassalâmu ‘alâ Muhammadin wa âlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inâyatil ‘âmmati wal-hidâyatit tâmmah, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn.

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, kepadaNya kami memohon pertolongan dalam mencapai inayahNya yang umum dan petunjukNya yang sempurna, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn“.

Di masa pandemi yang nyaris membuat kita susah dalam berbagai bidang ini, ada baiknya aku mengajak kalian untuk mengembalikan setiap urusan itu kepada pemilik kita semua yaitu Allah ta’ala. Kita tak akan sanggup berjuang sendiri menghadapi gonjang ganjing akhir zaman ini wahai saudaraku, wahai kekasih Allah. Marilah kita sempatkan untuk membaca secara lengkap Shalawat ini pada link berikut :

Shalawat Sulthan

Saudaraku, dalam kitab al-Qirthâs fî Manâqib al-‘Atthâs yang diaji oleh Habib Umar bin Hud al-Atthas diriwayatkan bahwa Sultan Mahmud al-Ghaznawi, seorang pemimpin di masa Dinasti Khilafah Abbasiyah, duduk setelah shalat subuh dan sibuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW., sebanyak 300 ribu kali sampai siang hari. Para rakyatnya duduk di pintu menunggu sang sultan menyelesaikan hajatnya setelah berlangsung lama.

Maka, saat Sultan al-Ghaznawi tertidur, ia melihat nabi Muhammad SAW., dalam tidurnya mengatakan kepadanya; “apa arti pemanjangan waktu sehingga rakyatmu telah menunggu keluarnya kamu?”

Maka Sultan Mahmud menjawab, “saya duduk menghabiskan waktu lama karena saya bershalawat kepadamu dalam jumlah tertentu (300 ribu kali) dan saya tidak berdiri sebelum selesai.”

Maka Nabi Muhammad SAW mengatakan kepadanya; “ini menyusahkan orang lemah (rakyatmu) dan yang punya hajat. Akan tetapi saya (nabi Muhammad SAW) akan mengajarkan kepadamu shalawat yang ringkas. Dimana apabila kamu membacanya satu kali sebanding dengan 100 ribu kali. Jadi kamu tinggal membaca 3 kali saja sudah sebanding 300 ribu kali. Setelah itu kamu keluar menemui rakyatmu untuk menyelesaikan urusan–urusan mereka. Sehingga kamu mendapat pahala shalawat 300 ribu kali dan mendapat pahala memberi manfaat kepada orang muslimin.”

Inilah Shalawat agung yang biasa dipakai oleh Para Sultan atau pemimpin untuk mensejahterakan rakyatnya. Apakah kalian memiliki tanggung jawab kepada bawahan ataupun pengikut ? Maka bacalah shalawat ini demi untuk mensejahterakan mereka yang berada di bawah tanggung jawab kita.

Semoga Allah ta’ala menyehatkan kita semua, melimpahkan berkah keselamatan kepada kita, semoga Allah ta’ala melimpahkan kebahagiaan kepada kita melalui anak istri dan keluarga kita karena dari rumah kitalah surga itu dimulai. Aamiin.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *