“Gerakan Peduli Tampomas” Bersama Pasukan YONIF Raider 301/PKS Sumedang Usai Digelar
Oleh : Ghani & Abah Cecep
Sumedang – Rabu (12/02) Satu Peleton Pasukan Khusus YONIF Raider 301/PKS Sumedang, diterjunkan ke area Blok Ciseureuh Gunung Tampomas untuk mendukung Kegiatan Program Penghijauan “Gerakan Peduli Tampomas” yang berlokasi di Wilayah Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, usai dilaksanakan.
Kegiatan tersebut, merupakan tindak lanjut dari lounching Gerakan awal pada tanggal 08 Januari 2020, sesi pemadaman api Gunung Tampomas di area Desa Padasari (Cimalaka), tempo hari.
Terlaksananya program tersebut, dalam rangka memulihkan lahan kritis dengan melakukan Reboisasi diarea bekas galian C dan wilayah sekitarnya. Dan sebagai salah satu bentuk kerjasama TNI bersama Forkopincam, Elemen Masyarakat, OKP, Ormas, Pramuka, Paguyuban Pengusaha Tambang Sumedang (PPTS) dan Instansi terkait.
“Kegiatan Seperti ini, akan terus dilakukan disejumlah titik yang dinilai perlu untuk tindakan Reboisasi/ penghijauan kembali,” ungkap Mayor Inf Wahyu Alpiyan Arisandi, S.Ip, M.Ipol Danyonif R-301/ PKS, pada saat pelepasan pasukan tersebut.
Danyonif pun menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut :
1) Untuk memulihkan sejumlah titik lahan kritis/bekas galian C yang ada di wilayah kecamatan Cimalaka dan sekitarnya.
2) Untuk mengajak/memprakasai gerakan penghijauan/reboisasi khususnya di wilayah Kecamatan Cimalaka dan sekitarnya.
3) Guna menjaga stabilitas sumber mata air di sekitar kawasan Gunung Tampomas, yang mana di area tersebut hampir sebagian besar rumah warganya masih bergantung pada pasokan air dari kaki Gunung Tampomas.
4) Untuk menjaga wilayah sekitar Gunung Tampomas khususnya Kecamatan Cimalaka agar tetap asri dan terhindar dari bencana alam baik musibah bencana banjir maupun tanah longsor.
Menurutnya, luas keseluruhan lahan yang akan ditanami pada program penghijauan “Gerakan Peduli Tampomas” di Blok Cisereuh, Desa Cibeureum Wetan seluas 1 Ha (10.000 M²) dengan total bibit sebanyak 800 pohon yang terdiri dari : Pohon Alpukat, Jambu air, Nangka, Kedondong, dan pohon Sengon,” jelasnya.
Harapan Danyonif, dengan dilakukanya Reboisasi/ penghijauan lahan, kedepan tentu lahan yang sudah ditanami pohon harus senantiasa dilakukan perawatan/ pemeliharaan tanaman bersama dan perlu kesadaran masyarakat sekitar untuk saling menjaganya,” punkasnya.
