Bupati Sumedang, Apresiasi Kinerja Bappenda Terkait Konsolidasi Penyampaian SPPT PBB P2 Capai 95% Tahun 2019
Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep
Sumedang – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sumedang, melaksanakan kegiatan penyampaian SPPT PBB P2 Kabupaten Sumedang tahun 2020. Dengan di ikuti 971 orang peserta yang terdiri dari para Camat, Kades/Lurah serta koordinator/kolektor petugas pemungut pajak dan para wajib pajak. Bertempat di Ballroom Asia Plaza Sumedang, Rabu (11/03).
Tampil di depan kepala Bappenda Drs,H. Ramdan Ruhendi Dedy, M.Si, dalam laporannya menyampaikan Pemkab Sumedang pada tahun 2019 menargetkan 57 miliyar dan terealisir hanya 54 miliyar (95%). Ketidak tercapaian PBB P2 tersebut disebabkan adanya beberapa objek, terutama Badan Perusahaan yang melakukan penangguhan pembayaran karena situasi keuangannya sedang tidak stabil. Dan ditingkat Kecamatan/Desa, masih banyak yang tidak mencapai target.
Sebut Dedy Ramdan, menurutnya Daptar Himpunan Ketetapan Pajak Daerah (DHKPD) sejumlah 822.916 lembar SPPT, dengan nilai ketetapan sebesar 68.632.000.000 (lebih). Dan pada tahun 2020 nilai ketetapan PBB P2 mengalami kenaikan sebesar Rp 4.972.413.715,- atau sebesar 7,25% bila dibandingkan dengan nilai ketetapan di tahun 2019.
Ia berharap, setelah SPPT PBB P2 ini di terima oleh koordinator/kolektor, harus segera disampaikan kepada para wajib pajak maksimal awal bulan April 2020. Dengan ini kami pun, sudah menyediakan pelayanan secara online melalui website dengan alamat : SIAPDOL.SUMEDANGKAB.GO.ID, diharapkan melalui web ini masyarakat bisa mengurus pelayanan cetak SPPT bisa mengurus : pelayanan cetak SPPT, cetak salin dan lain sebagainya.
Hal serupa disampaikan, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kabupaten Sumedang Eni Sri murni, SH.,M.Si, Samsat kini menjadi P3D, karena jenis – jenis Pajak yang kami kelola sekarang menyangkut antara lain : Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), PBBKB, PAP dan Pajak Rokok.
Di kabupaten Sumedang ada 313.643 KBN dengan total 26,4% dari kendaraan yang menunggak. Kendati begitu, Ia pun berharap bantuan dari semua pihak terutama daerah Kecamatan Cibugel, Sumedang Utara/ Sumedang Selatan, Tanjungsari dan Jatinangor, yang berpotensi tinggi menunggak pajak. Kedepannya kami pun, untuk mensosialisasikannya tidak sulit, karena sekarang kami banyak kemudahan pelayanan dengan adanya : Samsat keliling, Samsat gendong, Samsat outlet, Samsat Drive thru, E-samsat regional, Sambara, Samades dan Samsat J’bred.
Sisi lain, Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir, ST.,MM, mengapresiasi kinerja Bappenda selama ini. Berkaitan dengan konsolidasi penyampaian SPPT PBB P2, semoga pajak kita bisa lebih cepat masuk. Dan untuk output nya pun, diharapkan seluruh kolektor punya kesabaran yang tinggi, agar bisa meningkatkan intensifikasi pemungutan dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian untuk pembayarannya bisa lebih cepat sebelum jatoh tempo. Dan untuk itu, perlu adanya eksentisifikasi lebih kreatif lagi di dalam menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang bagus.
Jelasnya, untuk meningkatkan kinerja para kolektor maka Pemerintah telah memberikan insentif dengan kenaikan BOP Rp. 4000,- (Rp. 3000 untuk penagihan Rp. 1000 untuk penyampaian). Selain itu kami pun telah menyiapkan reward bagi Desa/Kelurahan yang keberhasilan pencapaian penerimaan PBB P2 kinerjanya sangat baik, akan menerima hadiah berupa 10 – 20 unit kendaraan sepeda motor.
Di akhir acara kali inI, Bupati dan Wakil Bupati, serta Bappenda telah menyiapkan 4 unit sepeda untuk hadiah pengundian dorprize,” pungkasnya.
