Berita

FKPB Mohon Agar Kebijakan Bupati Di Kaji Ulang Terkait Bank Emok

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat,S.Pd.

Ketua FKPB Guru Agama Islam Kabupaten Garut, Ena Sutisna, SAg., : Mohon Agar Kebijakan Bupati Di Kaji Ulang Terkait Bank Emok 9foto oleh file pribadi-grahabignews.com)

Garut – Forum Komunikasi Purna Bhakti (FKPB) Kab. Garut memberikan masukan dan pandangan terkait keputusan Bupati Garut,H.Rudy Gunawan, S.H.MH.,MP. untuk melunasi dan membayarkan utang warga Kabupaten Garut kepada bank emok, seperti yang ramai sekarang diperbincangkan oleh berbagai kalangan ditengah merebaknya wabah Covid – 19 dan konsentrasi penuh dalam menghadapi wabah tersebut.

Sebagaimana dikatakan Ketua FKPB Guru Agama Islam Kabupaten  Garut, Ena Sutisna, SAg, mengatakan seharusnya Bupati beserta suluruh anggota DPRD Kabupaten Garut bermusyawarah dulu dan duduk bersama sehingga menghasilkan kebijakan yang tepat.

“Mohon dengan sangat untuk dikaji ulang masalah pemberian uang pada bank EMOK sebesar RP.10 Miliar untuk dipertimbangkan idealnya untuk dibatalkan/dicabut,”kata Ena, Minggu (12/4).

Ena menyebutkan beberapa alasan diantaranya pertama,Bank EMOK secara yuridis formal adalah ilegal dan seringkali dalam penagihan nasabah yang lambat membayar acapkali menggunakan jasa ayam jago yang tidak manusiawi, sehingga banyak yang jadi korban, seperti yang terjadi di Margawati Kecamatan Garut Kota baru-baru ini.

Ena juga menambahkan, bahwa Bank EMOK diluar pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , juga Bank EMOK tidak membantu perekonomian pemerintah Kabupaten Garut.

“Survey membuktikan masyarakat kecil lebih rusak ekonominya, bank EMOK bukan untuk diberi, tetapi wajib ditiadakan /harus dibubarkan di Kabupaten Garut , karena menghancurkan tatanan kehidupan keluarga, ada keluarga yang berontak, cerai, rumahnya di segel, dll ,”kata Ena

Ena juga mengharapkan, bahwa uang tersebut lebih terhormat diberikan pada masyarakat miskin yang sangat mendambakan uluran tangan dari pemerintah apalagi dengan kondisi sekarang ini dengan adanya wabah virus ( COVID-19) nilai uang 10 Miliar itu bisa membantu orang- orang miskin sebanyak 50 ribu Kepala Keluarga.

“Tinggal dibagi saja 10 milliar oleh 50.000 KK sama dengan Rp.200.000,.bagi orang miskin sangat berharga,” pungkasnya.

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Aong Warga Cibatu Dibawa Khusus Untuk Memecah Batu di Lokasi TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - 14 hari sudah program TMMD Reguler ke 120 Kodim… Read More

3 hari ago

Jalan ke Pasir Pari Berkat TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Kini Sudah Bisa Dilewati

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Sujud syukur dirasakan oleh RT Ijan (76) akhirnya program… Read More

3 hari ago

Kehadiran Peserta Ujian di PKBM Syfaush Shudur mencapai 100 Persen

Oleh : Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Pelaksanaan Ujian Akhir Kesetaraan Paket… Read More

3 hari ago

Pembangunan Sumur Bor TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut di 3 Titik Berhasil

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Pembangunan sumur bor dalam rangka kegiatan TMMD reguler ke… Read More

4 hari ago

Warga dan TNI Satgas TMMD ke-120 di Desa Cinta Damai Berhasil Membuat Jembatan Sementara untuk Akses Warga

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Warga dan anggota TNI Satgas TNI Manunggal Membangun Desa… Read More

4 hari ago

PKBM Padamukti Tingkatkan IPM Pendidikan Melalui Rekrutmen Masyarakat Putus Sekolah di Empat Wilayah

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket C, dilaksanakan… Read More

4 hari ago