Hari Pertama PSBB, Bupati Garut Kembali Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional

Share posting

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

 

Hari Pertama PSBB, Bupati Garut Kembali Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional (foto oleh Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)

Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, terdiri dari jabatan administrator sebanyak 2 orang, þengawas 9 orang dan jabatan fungsional 3 orang. Pelantikan untuk pejabat pengawas dan fungsional dilakukan secara virtual. Penandatanganan berita acara diwakili Asep Surahman, di mana Bupati Rudy berada di Gedung Garut Command Center, disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nurdin Yana dan Kepala BKD, Didit Fajar Putradi, serta pejabat lainnya, Rabu (06/05).

Dua Pejabat yang dilantik masing-masing mendapat promosi, yaitu Iwa Kartiwa, semula Kepala Sub Bagian Informasi dan Hukum pada Bagian Tata Usaha RSUD dr. Slamet Garut, diangkat menjadi Kepala Bagian Sumber Daya Manusia RSUD dr. Slamet Garut. Sementara, Asep Surahman, sebelumnya sebagai Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi pada Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, kini naik menjadi Kepala Bidang Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Bupati Rudy, dalam amanatnya mengatakan, dalam suasana PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pelantikan dilaksanakan secara virtual, namun dari sisi hukum mereka yang dilantik dinyatakan syah, karena teIah mengucapkan sumpah dan dilantik.

Kepada para pejabat yang dilantik, terutama di jajaran Dinas Kesehatan, bupati meminta untuk meningkatkan kekompakan dan soliditas, serta memberikan rasa bahagia kepada masyarakat Garut dengan tindakan-tindakan preventif dalam rangka meningkatkan indeks kesehatan. Dari sisi promotif, diharapkan Dinkes dapat mengurangi masyarakat datang ke rumah sakit. Untuk itu dirinya meminta Tim Penilai Kinerja yang dipimpin Sekretaris Daerah untuk melakukan analisa yang mendalam tentang kinerja Dinkes secara keseluruhan, apalagi saat ini sedang menghadapi tanggung jawab besar dalam Gugus Tugas Covid-19.

“Saya benar-benar sangat berharap jajaran dinkes dapat bekerja dengan optimal, ada soliditas, dan tentu bekerja bersungguh-sungguh dan tanggung jawab,” tegasnya.

Sedangkan kepada jajaran RSUD dr. Slamet Garut, bupati mengingatkan agar rumah sakit ini menjadi harapan terakhir dan harapan masyarakat Garut yang miskin, karena siapapun orangnya tidak ingin datang ke rumah sakit. Kalaupun terpaksa dirawat inap, maka tempat rawat inap harus menjadi tempat rawat yang manusiawi, yang membawa harapan dengan pelayanan yang baik dan profesinal dan memberikan harapan hidupnya yang  panjang. Tiga tahun mendatang RSUD dr. Slamet menjadi rumah sakit rujukan yang berwibawa dari sisi profesionalisme dan pelayanan.

Bupati mengingatkan jajarannya untuk bekerja dengan ikhlas agar ke depan lebih baik lagi. “Pengalaman itu penting, harus perlu ditempa, dimanapun semua ada ilmunya, jalankan dengan senang hati,” pungkas Rudy.

Informasi tersebut kami transformasikan melalui Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut, Yan Agus Supianto untuk pembaca budiman GrahaBigNews.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *