Kasus Covid-19 Di Kab. Sumedang Bertambah 9 Orang
Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep

Sumedang – Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Media Centre IPP Sumedang, Sabtu pukul 16.00 wib (16/5).
Saat ini, di Kabupaten Sumedang tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :
1) Positif Covid -19 :
* Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) : 9 orang, pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 3 orang, Cimanggung 1 orang, Buahdua 1, Ujungjaya 2 orang dan Tomo 1 orang.
* Hasil Rapid test (diduga Covid- 19 yang dinyatakan reaktif), sebanyak 22 orang, yang terdiri dari 2 kategori reaktif :
* ODP sebanyak 10 orang, pasien asal Kecamatan Surian 4 orang, Buahdua 2 orang, Ujungjaya 2 orang, Pamulihan 1 orang dan Ganeas 1 orang.
* PDP sebanyak 12 orang, pasien asal Kecamatan Surian 1 orang, Buahdua 1 orang, Wado 1 orang, Sumedang Selatan 2 orang, Cisitu 2 orang, Situraja 1 orang, Tanjungsari 2 orang, Tanjung medar 1 orang dan Cikancung Bandung 1 orang.
2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 2 orang.
3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 26 orang.
4) Orang Dalam Resiko (ODR) : 2.090 orang.
5) Orang Tanpa Gejala (OTG), orang yang tidak memiliki gejala, tetapi pernah kontak erat dengan orang positif Covid-19, yaitu sebanyak : 122 orang.
Dalam kata lain sebutnya, Sabtu 16 Mei 2020 merupakan hari kesebelas dalam pelaksanaan PSBB tahap ke 2, terhitung selama 14 hari sampai tanggal 19 Mei 2020. Dengan harapan, seluruh warga masyarakat dapat mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan.

Perlu kita pahami, ada 5 indikator keberhasilan PSBB, yaitu :
- Kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan.
- Menurunnya jumlah kasus serta ditemukannya peta persebaran Covid-19 melalui test massif, dengan metode Rapid Diagnotic Test (RDT), maupun Real Time Volymerase Chain Reaction (RT-PCR).
- Stabilnya ekonomi selama penerapan PSBB.
- Volume kendaraan dan pergerakan orang, baik di pemukiman maupun dijalanan, kurang dari 30 %.
- Jaring Pengaman Sosial dijalankan dengan baik dan efektif.
Adapun, untuk informasi penanganan Covid-19, Bansos dan terkait pelaksanaan PSBB, bisa hubungi :
– Sumedang Simpati Quick Response (SSQR) 119.
– Website https/ Covid-19 sumedangkab.go.id
– SSQR 0811 2000 133.
Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kominfosanditik Dr. Iwa Kuswaeri, beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.
Ditambahkan Iwa, perlu ditekankan kembali terkait bansos data non-DTKS sumber anggaran APBD Kabupaten, progres sampai tanggal 15 Mei 2020, baru terlealisasikan 14.750 KK dengan nilai uang Rp. 7.375.000.000,- baru 98,33 %.
Sementara, terkait bansos dari pos lainnya terhitung dari tanggal 14 Mei 2020, secara bertahap telah mulai disalurkan, baik yang bersumber dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan BLT Dana Desa. Adapun bantuan yang dikelola oleh tim penggerak PKK sudah berjalan setiap harinya, berupa Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu).
Perlu disampaikan pula, untuk Rekapitulasi Belanja Tidak Terduga tahun anggaran 2020, telah terserap Rp. 15.568.656.000,-.
Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat agar tetap tenang, waspada dan tidak panik.
“Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya.