Kapolres Garut Pimpin Apel Gabungan Dalam Rangka Antisipasi Kerawanan Perayaan Malam Takbir Idul Fitri 1 Syawal 1441 H

Share posting

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

Kapolres Garut Pimpin Apel Gabungan Dalam Rangka Antisipasi Kerawanan Perayaan Malam Takbir Idul Fitri 1 Syawal 1441 H (seluruh dokumentasi dalam pemberitaan ini oleh Plh Humas Polres Garut-grahabignews.com)

Garut – Melalui Plh Kasubbag Humas Polres Garut, IPDA H. Muslih Hidayat, S.H., kami transformasikan informasinya untuk pembaca buduiman GrahaBigNews, terkait Pengecekan personil gabungan dalam rangka Antisipasi Kerawanan Perayaan Malam Takbir Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Tahun 2020 diwilayah Kabupaten Garut.

Informasi selengkapnya, bahwa pada hari Sabtu Tanggal 23 Mei 2020 Pukul 13.00 Wib s.d selesai, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Garut Jl. Jenderal Sudirman No 204 Garut. Telah dilaksanakan Apel Gabungan dalam rangka Antisipasi Kerawanan Perayaan Malam Takbir Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Tahun 2020 diwilayah Kab. Garut. Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, S.I.K. M.I.K. didampingi oleh Dandim 0611 Garut, Ketua DPRD Kab. Garut, Kajari Garut, Ketua MUI Kab. Garut dan Kadishub Kab. Garut,

Turut hadir Forkopimda Kab. Garut, Waka Polres Garut Kompol Abdul Kholik, S.I.K, M.Si, PJU Polres Garut, Kepala SKPD Lingkungan Pemda Garut serta diikuti oleh Personil Gabungan berjumlah 150 orang terdiri dari Pers Polres Garut, Kodim 0611 Garut, Denpom II/Siliwangi, Sat Pol PP, Dishub, Damkar, BPBD Kab. Garut.

Dalam arahannya Kapolres Garut selaku Pimpinan Apel menyampaikan beberapa point, diantaranya terkait suasana hari Raya Idul Fitri 1441 H kali ini berbeda sekali dengan suasana hari raya idul fitri tahun lalu yang penuh suasana silaturahmi dimana mana, mobilisasi orang, barang dan angkutan sangat bervariasi, namun suasana hari raya idul fitri kali ini penuh dengan kekhawatiran, ditengah merebaknya wabah virus pandemi covid-19, yang sampai saat ini masih mewabah dengan prosentase jumlah kematian cukup besar akibat terinfeksi virus ini.

Lanjut Kapolres, bahwa upaya-upaya pemerintah untuk mengurangi merebaknya pandemi covid-19 sudah banyak dilaksanakan dengan berbagai cara pencegahannya sesuai protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah republik indonesia khusus kementrian kesehatan republik indonesia, dari penggunaan masker, jaga jarak, membiasakan diri mencuci tangan dengan menggunakan sabun (setelah dari luar rumah), penyemprotan serentak, bahkan upaya  masal yang  dilakukan dengan pelarangan mudik dan upaya lainnya seperti pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

“Pembatasan sosial Berskala Besar di Kabupaten Garut ini sudah dilakukan selama 14 hari mulai tanggal 6 s/d 19 mei 2020, ternyata bukti tindakan petugas gabungan PSBB Kabupaten Garut telah memberikan tindakan terhadap pelanggar PSBB periode tersebut sebanyak 92.371 pelanggaran, hal ini menunjukkan merupakan keseriusan petugas gabungan dilapangan, namun di sisi lain dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi, menandakan belum adanya kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Garut”, tandas Kapolres.

Sebagai akibat dengan tidak mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah lanjutnya, sampai saat ini penderita covid – 19, yang bersumber dari tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kab. garut adalah :

  • Odp : 2.580 org (pasien selesai : 2.425, pemantauan : 149, dlm perawatan : 6, meninggal : 13)
  • Pdp : 61 org (pasien selesai : 55, dlm perwatan ; 6, meninggal : 14)
  • Otg : 820 org (pasien selesai : 432, proses : 388)
  • Konfirmasi positif : 13 org (sembuh : 8, isolasi mandiri : 1, perawatan : 2, meninggal: 2)

penambahan penderita ini adalah salah satu faktor kurang disiplinnya masyarakat kabupaten garut terhadap protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

Kapolres menjelaskan bahwa apel kesiapan  yang diselenggarakan pada hari ini, dimaksudkan untuk menunjukkan kesiap siagaan seluruh unsur terkait  dalam rangka mengamankan seluruh kegiatan masyarakat khsusnya pada kegiatan malam takbiran idul fitri 1441 h, seperti kegiatan takbir keliling, penggunaan mercon / petasan, atau kegiatan sosial lain yang menyebabkan berkumpulnya massa, baik ditempat umum maupun dilingkungan sendiri.

“Hal ini perlu diantisipasi dan terkoordinasi dengan baik untuk menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan masyarakat”, ungkapnya.

Oleh karena itu melalui apel ini, dengan sinergitas yang harmonis antara TNI, Polri, dan pemda juga instansi lainnya serta didukung dengan komponen masyarakat, kita dapat menyatukan langkah dan persepsi guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, harap Kapolres.

“selaku Kepala Kepolisian Resor Garut, saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini dalam rangka kesiapan pengamanan malam takbiran hari raya idul fitri 1441 H. walaupun ditengah mewabahnya virus corona, kita tetap siaga dan waspada untuk menjaga keselamatan semua terhadap segala kemungkinan dan ancaman yang terjadi,” pungkas Kapolres.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *