7 Tuntutan Di Suarakan Penolakan Massa Dalam Aksi RUU HIP Di Kab. Garut
Oleh Elis Rosita & Wishnoe Ida Noor
Garut – Sebagaimana diketahui, bahwa pada hari Minggu kemarin tepatnya tanggal 6 Juli 2020 , dialun-alun Garut usai dilaksanakan aksi massa yang dilakukan berbagai macam organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan se-Kabupaten Garut di Alun-Alun Masjid Agung Garut.
Massa menyuarakan apa yang sedang menjadi polemik saat ini yaitu terkait RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP),diantara massa yang datang diantaranya dari Pemuda Pancasila, Syarikat Islam, Front Pembela Islam (FPI), Pemuda-pemudi Aisyiah, dan lain-lain.
Demikian halnya dengan DKD KOMASA Garut dengan Ketua Asep Saefuloh yang nota benenya merupakan Sekjen dari Paguyuban Pendekar Kabupaten Garut, kepada GrahaBigNews, Senin (0/7) menandaskan dengan menyebutkan beberapa tuntutan agar RUU HIP dibatalkan.
Asep menilai, bahwa menghadapi dinamika Nasional, yaitu terjadinya gerakan penolakan masyarakat terhadap RUU HIP, karena di anggap menbahayakan ideologi negara sebab kedalaman.
RUU HIP lanjut Asep, mempunyai tujuan untuk merubah pancasila menjadi trisila, eka sila (gotong royong) untuk itu kami warga Gurut menyampaikan maklumat sebagai berikut:
- BATALKAN RUU HIP (RANCANGAN UNDANG UNDANG HALUAN IDIOLOGI PANCASILA
- MENOLAK PENGGANTIAN NAMA RUU HIP DENGAN TUJUANYA SAMA DENGAN RUU HIP
- MENDESAK APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MEMPROSES HUKUM PRAKSI-PRAKSI PENGUSUNG RUU HIP KARENA DIDUGA KUAT MELAKUKAN TINDAK PIDANA MAKAR TERHADAP IDEOLOGI NEGARA (PANCASILA)
- KEMBALI KE 4 PILAR KEBANGSAAN(PANCASILA UUD 1945, BHINEKA TUNGGAL IKA, DAN NKRI)
- BERSIHKAN SOMBOL DAN PAHAM KOMUNISME,MARXSISME DAN LENINISME DI BUMI TERCINTA NKRI
- KEMBALIKAN PUNGSI TNI SEBAGAI GARDA TERDEPAN MENGAWAL PANCASILA
- PUTUSKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN CINA KARENA BERTENTANGAN DENGAN SEMANGET PANCASILA, PULANGKAN TKA CHINA .
Mengakhiri penjelasannya, Asep mengatakan, bahwa itulah 7 maklumat yang disampaikan dalam aksi bersama massa lainnya dengan harapan ntuk di perhatikan sebagai aspirasi rakyat yang setia pada pancasila, UUD45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika .