Suplayer Mitra Agen Program BPNT Desa Cibunar Berikan Kualitas Bahan Pangan Sesuai Standar Tapi Tidak Rugi

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Suplayer Mitra Agen Program BPNT Desa Cibunar Berikan Kualitas Bahan Pangan Sesuai Standar Tapi Tidak Rugi (foto oleh : Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Sebagaimana diketahui, bahwa pendistribusian program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul, usai dilaksanakan tepatnya pada hari Senin (14/07).

Sebanyak 216 KPM BPNT telah merasakan bantuan tersebut, dan pada hari ini Kamis (16/07) GrahaBigNews melakukan wawancara jarak jauh dengan supplier dari program tesebut, mengingat ketika di pantau di lapangan bahwa semua barang sembako, sayuran, dan buah-buahan baik kuantitas maupun kualitas dipandang bagus, bahkan harga dri satuan sembako yang di bagikan pada waga secara transfaran terpangpang di papan tulis.

Mengapa menjadi sorotan tersendiri bagi GrahBigNews? Karena secara kasuistik, tidak bermutunya barang/bahan sembako yang di distrubusikan pada penerima manfaat, hal itu menimbulkan permasalahan yang  terjadi di lapangan.

Adalah Alvi Hilfaumazid, suplsyer ke  agen toko Samirah merupakan sosok muda yang dipercaya mensuplay kebutuhan sembako dan lainnya baik oleh agen maupun pihak Desa Cibunar. Ketika disinggung apakah tidak merasa rugi, sebab melihat kualitas bahan sembako begitu bagus? Jawabannya sangat diplomatis, bahwa  baginya menyalurkan amanah memang harus  benar-benar bagus, walaupun masalah harga menyesuaikan dengan harga pasar.

“ Program BPNT ini merupakan uang rakyat dari pemerinah  yang di titipkan ke Bank penyalur sesuai dengan ketentuan. Kualitas barang yang di bagikan pada mayarakat ditermin ke 4 ini, memperhtikan ketentuan dan standar yang telah ditentukan, tandas Alvi.

Dalam hal ini lanjut Alvi, kami tidak hanya mencari keuntungan semata, tapi yang jelas kami tidak rugi. Sedangkan masalah untung dan rugi itu relatif,  karena kami pedagang.

“Tapi yang patut di ingat, bahwa  masyarakat kita ini hampir 80% Petani yang memperjuangkan pangan, tanpa pangan yang   memadai, negara bisa keos,  ya.. kebetulan  pemerintah memprogramkan bantuan ini, jadi  tidak salah jika saya turut membantu kelangsungan Program demi kesejahteraan  masyarakat”, tegasnya mengakhir penjelasannya pada GrahaBigNews.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *