Artikel

AKU HANYALAH INSTRUMEN TUHAN

Share posting

Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo”

“Artinya : Lakukan yang bisa lakukan dengan maksimal, setelahnya serahkan kepada Tuhan.”

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat

Ilustrasi- budisusilo85.blogspot.com

Pujian dan Celaan bukanlah milik kita tetapi milik Tuhan semata namun kita sering merebut dan mengaku sebagai milik kita dari sanalah timbul kesenangan dan penderitaan.

Inilah sebuah gambaran mendasar tentang hubungan kita dengan Tuhan. Bacalah dengan seksama kisah ini maka yakinlah hidupmu akan diisi dengan kebahagiaan.

Setelah membaca dan menyimpulkan kisah ini mungkin terbersit di dalam hatimu bahwa sesungguhnya kita ini benar-benar wakil Tuhan. Tetapi bila kesimpulan yang diambil itu salah maka engkau hanya akan merasa seorang hamba yang jauh dari Tuhannya sendiri.

 

Penanya:  “Terkadang aku bingung akan apa yang Tuhan inginkan, apakah Dia ingin aku berbuat sesuatu agar segalanya terjadi atau apakah Dia menginginkanku untuk tidak berbuat apa-apa dan menerima apa yang terjadi.”

Bawa Muhaiyaddeen: Baiklah, mari kita lihat. Ambil contoh seorang dokter. Setelah menyelesaikan sekolah kedokteran, jika ia menjadi ahli bedah, dia akan memiliki akses pada semua alat-alat (instrumen) bedah yang akan digunakan tangannya untuk membedah. Apakah tugasnya saat itu? Dia mengetahui bahwa pasien bisa hidup ataupun meninggal selama operasi berjalan. Jadi mungkin dia akan berpikir, “Jika operasinya gagal dan pasiennya meninggal, aku akan dianggap bersalah karena membunuh dan aku akan masuk neraka. Tetapi jika pasiennya hidup, aku akan dipuji.” Mungkin itu yang akan terjadi. Tetapi selayaknya dia tidak perlu berpikir bahwa hasilnya merupakan tanggung jawab dirinya.

Ada Sang Pencipta yang menciptakan tubuh ini, dengan segala pembuluh darah dan syarafnya. Segalanya merupakan milik-Nya, bahkan kelahiran dan kematian. Bahkan segala pujian dan segala hinaan adalah milik-Nya. Para dokter perlu menyadari hal ini. Dia harus bertindak seperti itu dan berkata, “Ya Tuhanku, ini adalah pekerjaan-Mu. Ya Tuhanku, aku memohon kepada-Mu untuk datang dan melakukan tugas-Mu. Aku hanyalah pembantu-Mu. Aku hanyalah instrumen di tangan-Mu. Adalah Engkau yang harus melaksanakan operasinya, melindungi pasiennya, dan menyelamatkan hidupnya ataupun membuatnya meninggal. Ini adalah tugas-Mu. Aku hanyalah instrumen. Sebuah instrument tidak bertanggung jawab akan hasilnya. Yang bertindak dan melindungi adalah Engkau. Untuk itulah Engkau, Diri-Mu sendiri, yang harus melaksanakan operasi ini.”

Anakku, engkau harus menyadari bahwa engkau hanyalah instrumen-Nya, dan tanggung jawabnya bukan berada di tanganmu. Ingatlah bahwa ahli bedahnya adalah Tuhan dan engkau adalah tangan-Nya. Jika engkau melaksanakan operasinya dalam keadaan seperti ini, tidak akan ada lagi bahaya. Tuhan yang akan melakukannya. Bagaimanapun, jika, engkau berkata, “Aku yang melakukan operasi ini,” maka pujian ataupun hinaan akan menjadi milikmu.

Jika engkau dapat memahami bahwa tanggung jawab akan pujian dan hinaan adalah milik Allah semata, dan jika engkau menyerahkan segalanya kepada-Nya, maka engkau akan melaksanakan semua tugas-tugas sebagai instrumen-Nya, dan mengatakan, “Semoga yang bertindak adalah Engkau, Wahai Tuhanku.” Oleh sebab itu, jadilah instrumen-Nya dan lakukan apapun yang engkau lakukan dengan kemampuanmu yang terbaik. Begitulah caranya.

Semoga engkau benar-benar menjadi instrumen Tuhan..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Dandim 0611/Garut Tinjau Lokasi Tanah Longsor dan Bangunan Terdampak Gempa

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More

1 minggu ago

Budidaya Tanaman Sehat dengan Pupuk Organik

Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More

2 minggu ago

Optimalisasi Penanganan Sampah, Patuhi Jam Buang Sampah

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More

3 minggu ago

DPK KNPI Kec. Bayongbong, Bagikan 200 Bungkus Takjil

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More

4 minggu ago

Anggota DPR RI Komisi IV, Support Bazar Murah Dinas Pertanian Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More

4 minggu ago

Golkar Peduli Berbagi Berkah Ramadhan

Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More

1 bulan ago