58 Guru Honorer Garut Kota Terima Bantuan Baznas

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat & Rudi Herdiana

Korwil Bidang Pendidikan Kec. Garut Kota, Anita Istiani, S. Pd. M. Pd dan Pengurus PGRI Bidang Hukum, Rahmat, S. Pd. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Penyerahan Bantuan Program Garut Cerdas dari Baznas berlangsung di Aula PGRI Kecamatan Garut Kota Jalan Jendral Sudirman No 1A Garut. Selasa (01/12). Hal ini guna menindaklanjuti penyerahan secara simbolik insentif Baznas Garut untuk Guru honorer yang telah dilaksanakan pada hari Selasa (24/11) di Aula BJB Cabang Garut.

Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S. Pd. M. Pd menghaturkan banyak terimakasih kepada Baznas Garut karena wilayah binaannya di Kecamatan Garut Kota sudah mendapatkan program Garut Cerdas ini sebanyak 58 orang.

“Meskipun pada kenyataannya untuk wilayah Garut Kota sangat kurang, dibandingkan Kecamatan lain paling banyak dulu Garut Kota, sebanyak 130 orang Guru yang pantas dan layak mendapatkan bantuan ini,” sebut Anita.

Para Penerima Program Garut Cerdas Baznas Garut. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Akan tetapi, dikatakan Anita, dirinya tetap berterimakasih kepada Baznas dan mengharapkan kepada Baznas untuk lebih mempertimbangkan kuota Guru yang ada di tiap Kecamatan, jangan sampai yang ada Gurunya hanya sedikit tetapi bantuan banyak.

Masih kata dia, bantuan ini dibagikan selain kepada para Guru juga kepada operator dan penjaga sekolah yang belum pernah mendapat program bantuan dari manapun, baik dari program pemerintah atau Baznas sekalipun.

“Ada Guru dan penjaga sekolah yang sudah bekerja dan mengabdi puluhan tahun bekerja, tapi tidak masuk Dapodik, kami tetap memberikan dan dihitung dari Tanggal Mengajar Tetap(TMT),” jelasnya.

(Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Di akui Anita, terkait besaran bantuan dari Baznas ini yaitu Rp. 300/ribu dan sesuai kuota yang diberikan dari Baznas dan program ini diberikan setiap setahun sekali dan bergilir. “Kami akan ajukan lagi kepada Baznas untuk Guru-Guru yang belum mendapatkan bantuan dan akan mengurut pada lama pengabdiannya,” tutur dia.

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bidang Hukum, Rahmat, S. Pd mengatakan, intinya penerima bantuan adalah mereka yang ada dibawah naungan organisasi PGRI. “Diutamakan adalah orang-orang yang kurang beruntung, terutama para penjaga sekolah yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun,” kata Rahmat

“Data ini akan di rolling adil dan berkesinambungan dan berharap tidak ada rasa iri dari kaum muda, yang diberikan misalkan usia yang 50 tahun ke atas, kasihan tanggung jawabnya, kalau bisa khusus untuk penjaga sekolah bantuan ini diberikan 4 bulan sekali,” ujar Rahmat.

(Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Alhamdulillah sangat senang, apalagi saat ini saya sangat membutuhkan. ini merupakan langkah terbaik bagi Guru-Guru yang tidak masuk dalam Dapodik, saya ucapkan kepada Pengawas dan Kepala Sekolah yang telah bekerjasama mewujudkan dana Bantuan Baznas ini,” Ani Hendarni dari SDN Kota Wetan 3.

“Semoga Baznas bisa lebih memperhatikan lagi Guru-Guru yang ada di Kabupaten Garut, karena tidak semua Guru-Guru terperhatikan, melalui program Baznas ini bisa lebih merata, ” harap Taufik dari SD Muhammadiyah 4 Garut.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *