Kapolda Jabar Cek TKP Kecelakaan Rombongan SMP IT Al- Mu’awanah Cisalak-Subang

Share posting

Oleh: Ghani Purnama

Kapolda Jabar Cek TKP Kecelakaan Rombongan SMP IT Al- Mu’awanah Cisalak-Subang. (Foto: Ghani Purnama – grahabignews.com)

Sumedang – Kapolda Jabar cek TKP Bus Pariwisata Padma Kencana masuk jurang di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/03/2021). Kecelakaan tunggal tersebut, terjadi pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021, pukul 18.20 WIB, ketika rombongan SMP IT Al- Mu’awanah Cisalak-Subang, pulang ziarah dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolda Jabar Irjen Pol H. Ahmad Dofiri, terjun langsung ke TKP, beserta Waka Polda Jabar, Kor Lantas Mabes Polri, Dir Lantas  Polda Jabar, Tim olah TKP laka lantas Polda Jabar, di dampingi Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir beserta Dishub dan Jasaraharja.

(Foto: Ghani Purnama – grahabignews.com)

Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, bahwa korban semuanya berasal dari Kabupaten Subang dan Bandung. “Penumpang dalam kendaraan Bis tersebut berjumlah 65 orang, yang terdiri dari Guru, pelajar dan balita,” terangnya.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan setelah cek TKP bahwa kendaraan nopol T 7591 TB, yang di kemudikan Yudi Awan tidak tahu medan jalan sempit dan turun berbelok.

(Foto: Ghani Purnama – grahabignews.com)

“Selain faktor kesalahan manusia yang tidak menguasai medan jalan. Disebabkan pula, kurangnya lampu penerangan, serta tidak adanya rambu-rambu lalulintas. Sehingga, kendaraan tidak dapat dikendalikan dan menabrak pembatas jalan, kemudian masuk jurang,” ungkapnya.

Hal senada, disampaikan Kapolda Jabar, bahwa hari ini sudah dilaksanakan olah TKP tapi masih belum selesai. “Kesimpulan sementara, tentunya belum bisa saya sampaikan karena belum selesainya olah TKP. Mungkin besok atau lusa, baru bisa disampaikan hasilnya. Dimana, yang jelas kondisinya kemarin hujan deras dan jalan- nya pun, tidak diperuntukan untuk bis, karena jalan ini merupakan jalur alternatif,” paparnya.

(Foto: Ghani Purnama – grahabignews.com)

Adapun, untuk korban sampai pada pukul 17.00 wib, sudah dipastikan 29 orang MD, dan 38 orang luka-luka. Kita masih melakukan proses dan nanti korban kita serahkan kepada pihak keluarga.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya sedang berupaya mengangkat Bis tersebut menggunakan crane. “Saat ini, untuk kecepatan Bis tersebut, kita belum bisa memutuskannya. Nanti bisa melalui alat disimulasikan untuk mengetahui kecepatannya,” pungkasnya.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *