Warga Kota Kulon Butuh TPU, Akhirnya Bakal Terwujud

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Lurah Kota Kulon Kec. Garut Kota, Dede Nasir, SE. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Wilayah perkotaan yang padat akan penduduk di tambah melambungnya harga tanah, menyulitkan kebutuhan akan fasilitas umum. Hal tersebut dirasakan oleh warga Kel. Kota Kulon Kec. Garut Kota yang sangat membutuhkan lahan pekuburan (TPU).

Sebanyak 16 RW di Kel. Kota Kec. Garut Kota sangat membutuhkan tempat pemakaman umum (TPU), tapi karena susah lahan dan yang memungkinkan untuk TPU di Sukadana RW 21. Pasalnya, di Kp. Sukadana meskipun padat penduduk, akan tetapi masih ada lahan milik warga yang akan di jual.

Diungkapkan Lurah Kota Kulon Kec. Garut Kota, Dede Nasir, SE kepada GrahaBigNews, Rabu (10/03) saat di temui di kantornya. Menurutnya, sekarang sudah ada harapan untuk memiliki lahan perkuburan bagi warga di 16 RW tersebut.

“Setelah kita koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Garut, sangat merespon bahkan sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Sekarang tinggal kami mendatangi pemilik tanah, guna memastikan lahan tersebut terutama terkait harga tanah,” ungkapnya.

Diakui Dede, Kemungkinan sudah 80% akan terlaksana  keinginan warga keinginan warga untuk memiliki TPU. “Sebenarnya kebutuhan TPU sangat luas dan pemilik tanah pun meski akan membeli seluas 1 Ha juga tidak keberatan guna dijadikan pemakaman,” ucapnya.

Akan tetapi, papar Lurah, karena keterbatasan anggaran Pemda Garut melalui Dinas LHKP, kemungkinan untuk sekarang sekitar 80 sampai 100 tumbak dahulu.

Pemakaman tersebut nantinya akan dipergunakan untuk warga di 16 RW, karena kepadatan penduduk sehingga susah untuk mencari lahan kosong yang hendak di jual.

“Saat ini, apabila ada penguburan, terpaksa harus menggali dikuburan warga yang telah lama di kubur, bahkan sering kali ketika penggalian ada mayat yang bertumpuk sampai 2 jenajah” jelasnya.

Sebenasnya, masih kata Dede, selain membutuhkan lahan untuk pemakaman, juga lahan terbuka untuk kepentingan warga, semisal dalam peringatan Hari Kemerdekaan, Tablig Akbar dan lainnya.

“Banyak manfaat dari ruang terbuka, selain untuk kegiatan warga, terpenting mendekatkan rasa kekeluargaan ketika menyelenggarakan suatu acara,” imbuhnya.

Diharapkan kepada Bupati Garut yang begitu respon terhadap kebutuhan warga, dapat sesegera mungkin merealisasikan. Mengingat kebutuhan TPU bagi warga di 16 RW Kel. Kota Kulon sangat mendesak.

Harapan lainnya, Pemda bisa melaksanakan penataan kota, termasuk di pinggir-pinggir dipasang tanaman hias untuk keindahan. apalagi sebentar lagi Pemerintah akan segera merealisasikan jalan Tol dan ketera api di pusat kota

“Kel. Kota Kulon merupakan gerbang masuk menuju pusat kota, jadi diharapkan pemerinyah melakukan perbaikan-perbaikan di pinggir jalan, sekaligus memperindah jalan dengan berbagai tanaman hias. sehingga, ketika ada pendatang dari luar kota menuju ke pusat kota, bisa menikmati keindahan Kota Garut, khususnya Kel. Kota Kulon,” pungkasnya.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *