Desa Kersamenak Lakukan Pendataan SDGs Dalam Maksimalkan Dana Desa

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat & Rudi Herdiana

Agus Aliyudin, Sekertaris Desa Kersamenak Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Agus Aliyudin, Sekertaris Desa Kersamenak Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut, mengungkapkan bahwa Desa Kersamenak sedang mempersiapkan Program Dana Desa.

Untuk program tahap satu dana desa, program yang mulai dikerjakan yaitu Pendataan Desa (SDGs), dimana itu adalah pembangunan total atas Desa yang berkelanjutan.

Implementasi SDGs Global di Indonesia telah dituangkan dalam Perpres 59/2017, tentang pelaksanaan Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan dan itu menjadi rujukan dalam implementasi di Desa Kersamenak.

Untuk Desa Kersamenak sendiri, tutur Agus, disusun petugas pendataan yang para kader posyandu di masing-masing RW. “Sekitar 54 petugas pendataan lapangan tersebar di 8 RW 9 Kampung,” sebut Agus, Kamis (30/04).

(Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Sementara untuk program penggunaan Dana Desa (DD), tengah disiapkan namun belum direalisasikan karena masih dalam proses pendataan.

“Terkait Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Insya Allah dilaksanakan menjelang Idul fitri dengan sasaran adalah warga yang terhambat pekerjaannya karena Covid-19,” ujarnya.

Kata Agus, mudah-mudahan program PKTD ini sedikitnya bisa membantu warganya, apalagi menjelang Idul Fitri. “Waktunya 3 hari, disesuaikan RAB kan,  kalau jumlah peminat banyak untuk ikut kerja mungkin waktunya 3 hari,” katanya.

Team PPK nanti akan buka pendaftaran bagi peminat Padat Karya Tunai Desa. “Meskipun PKT ini tidak 100 persen menjadi solusi, tapi minimalnya kita bisa membantu,” ujarnya.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Lumayanlah bagi warga bisa menutupi mata pencaharian yang hilang selam 2-3 hari, jenis pembangunannya normalisasi saluran irigasi yang ada di perbatasan Desa Cinta karya,” katanya.

Menurut Agus, sebagian besar mata pencaharian warga Desa Kersamenak adalah bertani, namun ada di RW 03 Kampung Salam gede yaitu pengrajin perabot dapur, pisau, sosodok dan serok, RW 04 pandai besi produksi alat pertanian.

Selanjutnya di RW 08 Kampung Cicadas pembuatan Kancah yaitu wajan besar untuk membuat dodol, Dusun satu RW 01 Kp. Cirengit Home Industri yaitu peci haji, dan Rw yang sisanya juga hampir sama rajutan.

Lanjut Agus, APDes sekarang di Desa Kersamenak, semoga tidak ada perubahan supaya Bantuan Langsung Tunai juga tidak berubah. Di mana jumlah KPM sebanyak 36 penerima yang sebagian anggaran untuk pemulihan ekonomi melalui unit simpan pinjam BUMDES senilai 360 juta, mungkin di tahap 2.

“Sekarang sedang persiapan revitalisasi pengurus BUMDES, karena yang kemarin sudah habis masa jabatan. Sekarang rekruitmen dulu pengurus BUMDES teknisnya lewat pendaftaran, seleksi lanjut penilaian,” pungkasnya.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb. fteknikuniga. ac. id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *