Program Baru Komunitas Bersama Talangseng Bisa, Wujud Kepedulian Kepada Garut

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Wildan Muhamad Ramdan, S.H., salah satu Generasi Milenial Garut sekaligus Eks Ketua umum HMI Garut periode 2018-2019. (Foto: Rudi Herdiana – Grahabignews.com)

Garut – Gebrakan baru Komunitas Bersama Talangseng Bisa di Kawasan Talangseng, tepatnya Kp. Ciburuy RW 03 Kel. Margawati Kec. Garut Kota, Sabtu (29/05) menggelar Acara Ngobrol Sambil Ngopi Bareng mendapat dukungan dari beberapa Komunitas dan Pengusaha Kafe Devana yang berlokasi di Kec. Cibatu.

Baca juga: http://grahabignews.com/2021/05/30/talangseng-cocok-jadi-ajang-promosi-talas-dan-perusahaan/

Tutur Wildan Muhamad Ramdan, S.H., salah satu Generasi Milenial Garut sekaligus Eks Ketua umum HMI Garut periode 2018-2019, dirinya sangat mengapresiasi sekali program yang di giatkan Komunitas Bersama Talangseng Bisa, yaitu Ngobrol Sambil Ngopi Bareng, apalagi bisa mengenalkan tanaman local yang ada di Indonesia, salah satunya tanaman Talas.

Wildan Muhamad Ramdan, SH, Eks Ketua umum HMI Garut periode 2018-2019 dan Robi Ahmad Hilmi, SE, Eks Bendahara Umum HMI Garut 2018-2019. (Foto: Rudi Herdiana – Grahabignews.com)

Sepengetahuan saya, ini Talas varian baru yang dibudidayakan oleh Dosen Dosen IPB, selain untuk penyegaran Talas itu sendiri. Biasanya rasa Talas itu pahit dan gatal, tapi Talas Pratama tidak pahit, malah empuk dan agak krenyes-krenyes (renyah), sehingga cocok di mulut generasi milenial.

“Seperti sekarang, pas betul komonitas Bersama Talangseng Bisa mendatngkan Pengusaha Kafe Devana sekaligus Pengurus Komunitas Talas. Setelah di coba, ternyata olahan Talas yaitu rebus Talas dengan toping gula merah dan Parutan Kelapa, cocok dipadukan dengan kopi Garut,” Aku Hilman.

Diharapkan kedepannya, bisa menjadi wadah pengembangan kreativitas anak muda atau menjadi petani Talas di masa yang akan datang. Karena masih banyak anak muda yang belum memperoleh pekerjaan, jadi dengan adanya program penanaman Talas.

Simbolis Penanaman Talas di Kawasan Talangseng Oleh Wildan Muhamad Ramdan, SH. (Foto: Rudi Herdiana – Grahabignews.com)

Apalagi, sekarang alam Garut bisa di bilang cukup kritis, sehingga dengan adanya pengembangan budidaya Talas dapat menghijaukan kembali lahan yang kering atau lahan tidur. “Penanaman Talas, bisa menjadi alternative untuk penghijauan, sehingga mampu meminimalisir bencana banjir dan longsor di Kab. Garut seperti di Kawasan Talangseng,” imbuh Wildan.

Dirinya berharapa kepada Pemerintah ikut mensupport program ini da nada program edukasinya juga, sehingga Pemerintah Daerah, terutama Dinas Pendidikan dapat memperkenalkan anak didik setingkat PAUD untuk berwisata edukasi ke Kawasan Talangseng, sehingga anak-anak tahu lokasi Talangseng dan bagaimana cara penghijauan lahan.

“Anak-anak masih kuat memorinya dan akan terkenang sampai dewasa, sehingga setelah dewasa bisa mencintai alam. Dan biasanya, anak-anak suka saling memberitahukan kepada taman-tamannya, eksesnya makin banyak masyarakat yang berkunjung ke Talangseng,” pungkasnya.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *