HUT ke – 75 Bhayangkara, Polres Garut Bekerja Sama Dengan Pemkab Garut Menggelar Vaksinasi Massal

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan, didampingi Wakapolres Garut, Kompol Andrey Valentino, meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (26/6/21). (Foto :Deni Septyan/Sofyan Fauzi/Anggana/Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Garut – Dalam rangka menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke-75 Bhayangkara, Polres Garut bekerja sama dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaksanakan vaksinasi yang digelar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (26/6/2021).

Bupati Garut, Rudy Gunawan menerangkan kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap dengan target 13 ribu masyarakat di Kabupaten Garut.

“Saya Bupati Garut bersama bapak Wakapolres mewakili Pak Kapolres dan seluruh pejabat utama dari Polres Garut dan juga dari pihak TNI dan Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi untuk 13 ribu orang, yang dilaksanakan kerja sama antara Polres Garut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dibantu oleh TNI di seluruh Kabupaten Garut,” katanya.

Menurut Bupati, kegiatan ini merupakan wujud nyata Polres Garut dalam melakukan penegakkan protokol kesehatan (prokes) selain mendisiplinkan masyarakat untuk taat pada prokes. “Ini adalah wujud nyata bagaimana Polres Garut melaksanakan secara konkret melakukan langkah-langkah penegakkan protokol kesehatan diantaranya adalah selain mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan juga melakukan vaksinasi. Terimakasih Polri, Jayalah Polri, Dirgahayu Bhayangkara yang ke-75,” ucapnya.

(Foto :Deni Septyan/Sofyan Fauzi/Anggana/Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Sementara, Wakapolres Garut, Kompol Andrey Valentino mengatakan kegiatan ini juga mendukung serta menindaklanjuti program Presiden Jokowi yaitu dalam mencapai satu juta dosis perhari.

“Hari ini Sabtu 26 Juni 2021 bertempat di Pendopo Garut, Polres Garut beserta jajaran serta dibantu instansi terkait, telah melaksanakan vaksinasi massal, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 tahun 2021, yang mana ini merupakan bagian dari program Polri, guna mendukung dan menindak lanjuti program Presiden Jokowi, untuk mencapai satu juta dosis per hari,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, pada kesempatan ini pihaknya menggelar vaksinasi massal di 33 Polsek atau 63 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut. “Hari ini kami menggelar vaksinasi massal di seluruh Kabupaten Garut, yang tersebar di 33 Polsek atau 63 Puskesmas dengan target 13.385 dosis, Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi di Pendopo, kami telah menyediakan berupa 400 dosis vaksin, 30 orang vaksinator yang terbagi dalam 3 tim, dan warga yang divaksin kurang lebih 200 orang,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, menuturkan dalam vaksinasi massal yang bekerja sama dengan Polres Garut ini, pihaknya berfokus pada vaksinasi kepada lansia.

“Iya kita fokus pada lansia, karena kita capaian lansia sampai saat ini cukup rendah, sehingga kita dibantu oleh Polres juga dalam rangka bagaimana akselerasi peningkatan capaian vaksinasi pada Lansia,” tutur Asep.

Ia mengungkapkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, pendamping atau yang bukan lansia diperbolehkan melakukan vaksinasi, dengan syarat minimal membawa satu orang lansia. “Alhamdulillah tadi ada lansia dikawal oleh pendamping, satu orang lansia satu orang pendamping minimal ya, tapi tadi (pendamping) ada yang bawa dua, ada yang bawa tiga, ini suatu bentuk kepedulian dari para pendamping untuk membawa Lansia baik orang tuanya, neneknya, atau tetangga, atau kerabatnya yang lain,” ucapnya.

Banyaknya lansia yang melakukan vaksinasi di Pendopo ini, lanjut Asep, merupakan suatu bentuk kesadaran masyarakat, terlebih di masa pandemi ini banyak lansia yang sakit bahkan meninggal akibat terpapar Covid-19.

“Saya kira ini bentuk kesadaran masyarakat disaat kita pandemi ini, begitu banyak orang berjatuhan sakit bahkan meninggal, terutama pada mereka yang diatas usia 50 tahun ya lansia,” lanjut Asep.

Sementara itu, Rohim (71) lansia peserta vaksinasi, mengatakan ia tidak merasa takut sebelum divaksin.”Nggak (ada rasa takut divaksin), saya mah pasrah aja,” ucap singkat Rohim.

Sementara, Wita Oktavia (25) salah seorang peserta vaksinasi umum, mengatakan dirinya melakukan vaksinasi sebagai wujud pencegahan agar dirinya tidak terpapar Covid-19.

“Kalau saya nggak (rasa takut) malah pengen divaksin karena kan seenggaknya kita mencegah lah apalagi sekarang covid lagi tinggi juga. Lebih baik ya saya mencegah, meskipun akan ada tetep kalau misalkan kita akan terpapar bisa aja terpapar tapi seenggaknya kalau kita udah vaksin kita tau benefitnya itu lebih daripada yang nggak divaksin,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *