Tingkatkan Mutu dan Kualitas Sekolah, SD Muhammadiyah 4 Lakukan Visitasi dan Akreditasi Sekolah
Oleh : Hidir Hidayat
Garut – SD Muhammadiyah 4 Garut Kota terus berbenah dalam segala aspek demi menunjang kegiatan belajar dan mengajar demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut.
Koordinator pengawas Pendidikan Garut Kota, Memet M Sobur mengatakan, bahwa visitasi akreditasi khususnya bagi sekolah swasta sangat penting untuk motivasi dan peningkatan kualitas sekolah, karena sekolah lain juga sama melakukan hal yang sama.
“Visitasi sekarang berubah lagi, kalau dulu tahun 2015 delapan standar dengan 159 asnap, 2016 diganti lagi delapan standar dengan 119 asnap. Sekarang, berubah lagi menjadi 4 komponen, 35-75 point asnap, sudah berbeda lagi,” sebutnya, Jum’at (03/09).
Dia berharap nilai yang baik sekali didapatkan dimana dulu nilai sekolah ini adalah A. “Nilai A dulu itu dari 86-100 , sekarang nilai A naik jadi 91-100, nilai A dulu tidak berpengaruh, karena tingkatan sekarang lebih tinggi lagi syaratnya,” ucapnya .
Di tempat yang sama, Ketua PCM Garut Kota, Asep irfan S. Ag mengatakan terkait visitasi dan akreditasi bisa berjalan lancar, dengan waktu 2 hari ini dengan asesor langsung dari provinsi Jawa Barat. “Persyarikatan Muhammadiyah, senantiasa hadir di bidang pendidikan,” tuturnya.
“Mudah-mudahan perubahan baik dari segi fisik maupun pengelolaan dari SD Muhammadiyah 4 bisa membawa khususnya bagi sekolah ini dan umumnya bagi persyarikatan Muhammadiyah kearah yang lebih baik,” imbuhnya.
Lanjut dia, Majelis Wakaf dengan Majelis Dikdasmen Kabupaten Garut telah melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) untuk lebih mengembangkan lembaga pendidikan seperti melakukan berbagai hal penting termasuk akreditasi dan tanah wakaf.
“Dengan mengembangkan tanah wakaf yang ada disamping SD Muhammadiyah 4, Insya Allah tanah itu akan dibangun untuk pengembangan sekolah ini,” katanya.
Rencana pembangunan untuk pengembangan sarana dan prasarana fisik tersebut, Asep Irfan tidak menyebutkan secara detail, namun akan di lakukan dalam waktu yang tidak lama lagi.
“Dengan luas kurang lebih 8 meter ke 20 meter mungkin, namun nanti lebih pastinya diukur kembali, “sebutnya.
Penjaga sekolah, Rizal mengatakan, ia sangat bersyukur atas perkembangan fisik di sekolahnya terutama dalam sarana dan prasarana sekolah yang terus mengalami pembenahan.
“khususnya bagi saya sebagai tenaga kependidikan terutama dalam hal kewajiban dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan sekolah, tentu hal ini sangat penting dan signifikan, apalagi mau dilaksanakan pengembangan sekolah,” katanya.
Dia berharap pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana sekolah bisa didukung juga dengan menjaga kebersihan dan ketertiban semua pihak sekolah.
