Bupati Garut Pastikan Porkab Garut Tahun 2020 Tetap Digelar Bulan Oktober

Untuk menunjang pelaksanaan Porkab tahun ini setiap kecamatan akan mendapatkan kucuran dana sekitar 50 juta rupiah

Oleh : Wishnoe Ida Noor

 

Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Garut, Usep Basuki Eko, dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut Tahun 2020 bersama dengan para camat se-Kabupaten Garut yang digelar secara virtual, di Command Center, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (10/9/2021).

Bupati Garut menegaskan, pelaksanaan Porkab Tahun 2020 akan tetap dilaksanakan di bulan Oktober tahun ini. “Jadi sekarang ini kita tidak ta ti ta ti (ambigu) lagi, kita tentukan setelah malam ini, saya sosialisasikan bahwa Porkab akan dilaksanakan pada bulan Oktober. Nah tanggalnya mau tadinya tanggal 23 tapi ada pelaksanaan Kejurnas sepeda, maka digesernya tidak usah lama satu hari atau bagaimana, tapi hari ini diputuskan,” ujar Bupati Garut dalam sambutannya.

Ia juga menjelaskan, bahwa untuk menunjang pelaksanaan Porkab Garut tahun ini, setiap kecamatan akan mendapatkan kucuran dana sekitar 50 juta rupiah, hal ini menepis akan isu pengalihan untuk dana lain. “Jadi uangnya tidak terganggu, isu-isu-nya ada pengusik, tidak ada pengusik jadi uang masih ada di kecamatan, tidak ada pengalihan untuk dana lain,” tegasnya.

Dengan adanya pesta olah raga tingkat kabupaten ini, Rudy berharap menjadi momentum tersendiri bagi kebangkitan olah raga di Kabupaten Garut. “Nah tentu saya berharap bahwa kita ada semangat dan tentu ini adalah era kebangkitan dari olahraga di Kabupaten Garut, harusnya 2020 ini kan. Jadi temanya adalah pelaksanaan Porkab 2020 dilaksanakan 2021,” harapnya.

Terakhir, ia mengingatkan para camat bahwa Porkab ini merupakan ajang untuk meraih prestasi, bukan ajang coba-coba, serta ia berharap nantinya pelaksanaan Porkab ini mampu dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada. “Jadi kalau bisa nanti ini dikoordinasi oleh masing-masing camat bahwa yang akan mengikuti tolong divaksin dulu sekarang ya, itu kan bisa sampai vaksin kedua ya.” tandasnya.