Wabup Garut Apresiasi Inovasi GEMILANG dan Apapun Programnya Pasti Bagus

Share posting

Liputan Khusus

Oleh : Hartono

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman ketika memberikan sambutan sekaligus membuka launching dan seminar di hotel Harmoni (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Dunia pendidikan merupakan salah satu program pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa dan dilaksanakan di seluruh dunia, namun untuk Indonesia sendiri terkadang program bagus dalam mencerdaskan anak bangsa ini sering kali menuai polemik, dan  tak ayal hal tersebut dipengaruhi kebijakan yang berganti-ganti disebabkan pergantian pejabat baru di Pemerintahan Pusat.

Program yang dari dulu menggenjot bagaimana anak didik dan guru banyak melakukan inovasi dengan konsep yang sedemikian hebatnya, bukan hal yang aneh ketika saat ini terbit program sekolah penggerak dan guru penggerak, program tersebut tidak jauh beda dengan program CBSA dijaman dahulu, perbedanya hanya karena berganti pejabat saja dan kemajuan tekhnologi, sehingga antara penerapan program terjadi  balapan dengan persiapan SDM serta sarananya, menjadi belum kelar sebagaimana mestinya jika pejabat diatasnya diganti akan ikut serta pula programnya berubah dan tidak tuntas, seperti contoh bergulirnya dua kurikulum yang diterapkan dalam dunia pendidikan saat ini.

Pekan lalu kehadiran anggota DPRD di Kabupaten Garut Ferdiansyah komisi XI dari Fraksi Golkar membahas masalah kurangnya sarana koneksi internet dikabupaten Garut, kota Tasik dan Kabupaten Tasik yang merupakan dapilnya. Ferdiansyah akan melakukan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah untuk kerjasama dalam pembiayaan sarana koneksi internet yang selama ini masih jadi kendala suksesnya pelaksanaan pendidikan secara tehknologi IT.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman usai melaksanakan pembukaan lounching Gemilang di kawasan Cipanas, Selasa (05/10/2021) memberikan apresiasinya dan menurutnya bahwa GEMILANG adalah sebagai ikon Korwil Garut Kota.

Usai acara, Wabup Garut diwawancara oleh GrahaBigNews (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

“Kita sedag menghadapi kondisi covid-19 dan problem-problem yang kita hadapi sebelumnya, masih terus menjadi agenda kita, sehingga GEMILANG ini salah satu jawaban dari problem yang kita hadapi,” ujarnya.

Wabup berharap, bagaimana inovasi ini mampu meningkatkan kompetensi guru, karena memang harus sering di latih dan di asah dalam kondisi apapun, baik saat tatap muka maupun online, kemudian bagaimana memberikan semangat kepada anak-anak.

“Mudah-mudahan dengan peluncuran ini, baik murid maupun orang tua yang ada di rumah bbisa lebih optimis bahwa anak kita bisa berprestasi dan meraih cita-cita yang diharapkan, walau kondisi di tengah pendemi,” harapnya.

Terkait koneksi internet, diakuinya memang belum bisa seluruhnya terkoneksi, tapi kita sudah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan jaraingan internet di semua Kabupaten Garut, tinggal nanti, finishingnya dengan desa-desa.

“Tahun kemarin kita luncurkan anggaran 10 milyar utuk membangun jaringan, jadi memang belum selesai, sekarang dari 50 yang tidak ada jaringan sekarang sudah ada jaringan. Jadi secara mayoritas sudah terjangkau jaringan,” jelasnya.

Wabup mengajak, mari kita sama-sama membangun Kabupaten Garut yang salah satunya tentang koneksi jaringan yang memang merupakan partisipasi masyarakat, di mana desa menyambungkan ke sekolah. Pemerintah membangun jaringan saja.

Anak-anak merupakan asset yang tidak terhingga, dan asset ini harus kita jaga dan diarahkan serta harus betul-betul bermanfaat kepada kita semua. Di mana yang menjaga asset dan menumbuhkan asset itu, kami berharap kepada para Guru. Pendidikan menjadi maju, karena inovasi para pendidik di Garut Kota ini, pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *