Shalat Rebo Wekasan Untuk Menolak Bala Dan Musibah

Share posting

marilah pada hari Rabu ini  kita perbanyak doa dan dzikir memohon keselamatan pada Allah ta’ala

Oleh : H Derajat

ilustrasi-surabaya.tribunnews.com

Saudaraku yang budiman, tanggal 6 Oktober 2021 adalah hari Rabu terakhir di bulan Shaffar dimana Mursyid-mursyid kami para Wali Allah termasuk diantaranya Sunan Kalijaga maupun Sunan Bonang selalu melaksanakan Shalat Rebo Wekasan.

Mursyid kami Eyang Uyut Salinggih mengatakan dalam kitab tulisan tangannya bahwa Gusti Allah tiap tahun tepatnya hari Rabu terakhir di bulan Shaffar selalu menurunkan berbagai musibah maka sebaiknya para murid melaksanakan Shalat Penolak Bala untuk memohon keselamatan pada hari-hari berikutnya hingga datang Rabu Wekasan pada tahun depannya. Demikian amanah beliau…

Apalagi di saat musibah pada zaman sekarang ini sebagai macan yang sedang mengendap-endap untuk menerkam mangsanya pada saat yang diluar dugaan sang korban, maka tiada salahnya marilah kita lakukan shalat rebo wekasan ini sambil mengharap keridhoan Allah untuk menyelamatkan kita semua.

TATA CARA SHALAT REBO WEKASAN :

Waktu shalat dilaksanakan pada pagi hari sekira pukul 6 – 7 pagi, sebaiknya dijalankan secara berjamaah.

Niatnya:

أُصَلِّى سُـنَّةً طَـاعَةً دَفْعَةً عَنِ اْلبَـلآءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ إِمَامًا (مَأْمُوْمًا)  ِللهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatan tho’atan daf’atan ‘anil bala’i arba’a roka’atin (imaman/ma’muman) lillahi ta’ala, Allahu Akbar“.

Shalat ini dikerjakan empat rakaat dengan dua kali salam, setiap rokaatnya membaca surat al-Fatihah kemudian baca surat al-Kautsar 17x, surat al-Ikhlas 5x, surat al-Falaq satu kali dan surat an-Naas satu kali.

Selesai salam membaca do’a sebagai berikut sebanyak 33x :

يَا شَدِيْدُ الْقُوَى يَا شَدِيْدُ اْلِمحَالِ يَا عَزِيْزُ دَلَّتْ لِعِزَّتِكَ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ ، اَكْفِنِيْ وَ اَكْفِنِيْ عَنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُفَضِّلُ يَا مُنَعِّمُ يَا مُكَرِّمُ يَا لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

“Yaa syadiidul qowaa yaa syadidul mihal yaa azizu dallat li’izatika min jami’i kholqika akfini wa akfini ‘an jami’i kholqika yaa muhsinu yaa mujamilu yaa mufadhilu yaa muna’imu yaa mukarimu yaa laa ilaha illa anta birohmatika yaa arhamarrohimiin”.

Mursyid Agung Raden Wangsaditakusuma (uyut Salinggih) Limbangan menambahkan do’a lainnya untuk menolak bala’ dibaca sebanyak 33x, sebagai berikut  :

اَللَّهُمَّ يَا رَبَّناَ ، يَا إِلَهَنَا ، يَا سَيِّدِنَا ، يَا قَدِيْرَنَا ، يَا دَلِيْلَناَ ، يَا حَفِيْظَنَا ، يَا مَوْلاَناَ ، يَا نَصِيْرَنَا ، يَا مُغِيْثَنَا ، يَا حَبِيْبَناَ ، يَا لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ بِرَحْمَتِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

“Allahumma yaa robbana yaa ilahana yaa sayyidana yaa qodirona yaa daliilana yaa hafizhona yaa maulana yaa nashirona yaa mughitsana yaa habiibana yaa laa ilaha illa anta halishna minannari birohmatika yaa arharrohimin”.

Untuk mengetahui dalil ataupun alasan untuk melaksanakan Shalat Rebo Wekasan bisa dibuka dalam link berikut :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/hakikat-dan-amaliah-rebo-wekasan/

Hujjah lainnya silahkan dibuka :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/hujjah-dan-tuntunan-lengkap-shalat-rebo-wekasan/

 

Semoga bermanfaat…

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *