Berita

Wabup Garut Kunjungi Tempat Pembuatan Gula Aren di Cisewu

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mencicipi gula aren yang dihasilkan oleh warga Kampung Peueut, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Rabu (3/11/2021). (Foto : Yogi Budiman/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Garut – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengunjungi salah satu rumah yang memproduksi gula aren di Kampung Peueut, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Rabu (3/11/2021).

Wabup Garut menuturkan, masyarakat di Kampung Peueut sudah biasa memproduksi gula aren yang awalnya berasal dari Pohon Kawung. Bahkan, proses pembuatan gula ini sudah lama dilakukan oleh masyarakat Kampung Peueut. “Di sini kenapa disebut kampung Peueut, karena memang kebiasaan masyarakatnya adalah mengolah, ya, bahan-bahan gula dari lahang, ya, dari kawung, dulu kawung, kemudian di sadap, di sadap dibawa ke rumah, kemudian lahang, lahang diolah menjadi wedang, wedang diolah menjadi peueut, nah peueut ini kalau dilanjutkan menjadi gula, ya, dan ini sebuah kebiasaan yang sangat lama turun menurun dari kakek nenek,” ujar Wabup Garut.

Ia menuturkan, kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat Kampung Peueut ini bisa menjadi sebuah budaya baru di Kabupaten Garut. “Maka, ini bisa dikatakan sebagai sebuah budaya, dan budaya ini akan ditampilkan dalam satu rumah museum, nanti disitu diperlihatkan daripada bentuk rumahnya, kemudian juga cara pengolahannya,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, Kampung Peueut layak untuk menjadi destinasi desa wisata, karena memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri. “Jadi ini layak, ya, untuk dijadikan sebagai desa wisata, kenapa? Karena alamnya sudah jelas ini luar biasa, ya, sangat indah, hutannya juga masih terpelihara, budayanya juga tadi ada, ya, dan kriyanya luarbiasa, kreatifitas masyarakatnya luarbiasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cisewu, Cecep, mengatakan, di Kampung Peueut wisatawan bisa melihat proses pembuatan gula aren dari pengambilan air nira sampai ke pencetakan gula. “Ya, Kampung Peueut itu menyajikan kepada wisatawan, bahwa proses pembuatan gula aren, dari mulai pengambilan air nira dari pohon aren, lalu dipasak, dididihkan, ada namanya, tahapannya itu, ya, setelahnya nira itu ada wedang, setelah wedang, ada peueut, setelah peueut baru di aduk jadi gula. Gulanya bisa dibentuk gula cetak, ataupun gula semut. Itu prosesnya.” tandasnya.

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Dandim 0611/Garut Tinjau Lokasi Tanah Longsor dan Bangunan Terdampak Gempa

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More

1 minggu ago

Budidaya Tanaman Sehat dengan Pupuk Organik

Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More

2 minggu ago

Optimalisasi Penanganan Sampah, Patuhi Jam Buang Sampah

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More

3 minggu ago

DPK KNPI Kec. Bayongbong, Bagikan 200 Bungkus Takjil

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More

4 minggu ago

Anggota DPR RI Komisi IV, Support Bazar Murah Dinas Pertanian Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More

4 minggu ago

Golkar Peduli Berbagi Berkah Ramadhan

Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More

1 bulan ago