Pemerintah

Gubernur Jabar Pastikan Belum Ada Transmisi Lokal Omicron

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Sumber: https://upload.wikimedia.org)

Kota Bandung – Melalui transformasi informasi dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (HUMAS JABAR), bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan 20 warga Jabar yang terinfeksi Covid-19 varian omicron terdeteksi di luar wilayah Jabar seperti bandara.

Adapun transmisi lokal di dalam wilayah Jabar hingga kini belum ditemukan. Namun seiring bertambah pasien Covid-19 omicron dan ada transmisi lokal di provinsi lain, warga agar waspada dan disiplin prokes.

“Hari ini tercatat (identitas KTP) warga Jabar yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar omicron ada 20 orang, tapi tidak di level komunitas (transmisi lokal).  Semuanya tersisir di batas negara yaitu di bandara, cuma KTP- nya tercatat sebagai warga Jabar,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

“Jadi omicron belum ada di tanah Jabar per hari ini, tapi yang KTP-nya Jabar sekarang dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang,” imbuhnya.

Saat ini 20 orang warga Jabar tersebut sedang menjalani karantina di Jakarta. Gubernur memastikan penularannya belum masuk ke transmisi lokal di wilayah Jabar.

“Belum ada di level penularan lokal, karena semua omicron ini rata rata orang orang yang berpergian dari luar negeri datang ke Indonesia beda sama Jatim dari Bali masuk ke Surabaya,” jelas Gubernur.

Dari informasi yang saya terima, lanjutnya, Jabar tidak begitu, banyak 20 tapi tidak beredar di komunitas, masih di karantina di batas negara yaitu di Jakarta, saya nyatakan belum ada transmisi lokal

Untuk mengantisipasi varian omicron, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan instrumen pencegahan seperti yang dilakukan saat varian delta datang ke Indonesia.

“Pemda Provinsi Jabar selalu proaktif.  Kami bersama tim Komite melakukan perhitungan 14 hari pasca-Nataru (Natal dan Tahun Baru), kami asumsikan jika terjadi berita buruk akan seperti apa, maka ketersediaan oksigen kita lakukan persiapan, semua diulang  persiapan seperti delta,” sebutnya.

Meskipun penularan varian omicron ini cepat, Kang Emil meminta masyarakat tetap tenang dan waspada dengan membentengi diri melalui penerapan protokol kesehatan 5M ketika bepergian keluar rumah.

“Tapi saya sampaikan berita baiknya supaya masyarakat tetap waspada dan tetap tenang. Jadi omicron ini hasil laporan epidemiologi waktu saya rapat dengan Pak Luhut (Menkomarves RI), kemarin dinyatakan tingkat penularan cepat tetapi tingkat hospitalisasinya rendah. Jadi artinya yang kena omicron itu banyak yang sembuh cepat. Jadi per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit,” tuturnya.


Share posting
rudi herdiana

Recent Posts

Dandim 0611/Garut Tinjau Lokasi Tanah Longsor dan Bangunan Terdampak Gempa

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More

5 hari ago

Budidaya Tanaman Sehat dengan Pupuk Organik

Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More

1 minggu ago

Optimalisasi Penanganan Sampah, Patuhi Jam Buang Sampah

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More

2 minggu ago

DPK KNPI Kec. Bayongbong, Bagikan 200 Bungkus Takjil

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More

4 minggu ago

Anggota DPR RI Komisi IV, Support Bazar Murah Dinas Pertanian Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More

4 minggu ago

Golkar Peduli Berbagi Berkah Ramadhan

Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More

4 minggu ago