Open Tournamen KPBV U40+ Garut 2022, Pemicu Gairah Generasi Penerus

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Pembina KPBV U 40, Mukhtar Rahmat (Uwek), Kabag Keuangan PDAM Garut, Asep Sopyan, M.Si, Dirut PDAM Garut, DR. H Aja Rowikarim dan Dewas PDAM Garut, Zakki Saleh. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Open Tournamen KPBV U40+ Garut 2022 yang di gagas karyawan PDAM Tirta Intan Garut, bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Bola Voli Usia 40+ (KPBVU 40+), dibuka oleh Dirut PDAM Tirta Intan Garut, DR. H. Aja Rowikarim, Sabtu (14/05).

Pembina KPBV U40, Mukhtar Rahmat (Uwek) mengucapkan terima kasih kepada pdam yang telah men support KPBV U40 untuk menyelenggarakan Open Tournamen KPBV U40+ Garut 2022 bagi seluruh komunitas pecinta bola voli Jakarta, Banten dan Jabar.

“Saya sangat antusias sekali dengan adanya event ini karena kegiatan ini adalah ajang silaturahmi untuk mempererat tali persahabatan dan untuk menggairahkan atmosfir, terutama atmosfir bola voli di kota Garut,” ungkap dia.

Kang Uwek berharap, semoga dengan terselenggaranya kegiatan tersebt, motivasi anak-anak dan kalangan anak muda terpacu untuk membangkitkan semangat olahraga voli.

Ketua KPBV U50 sekaligus Pembina KPBV U40 Kab. Garut. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Mudah-mudahan Kota Garut tahun ke depan dan selanjutnya, muncul atlit atlit voli ball yang masuk di tingkat Jabar dan Nasional,” tuturnya.

Ketua KPBV U50 sekaligus Pembina KPBV U40 Kab. Garut , Yusep H menambahkan, bahwa Visi KPBV U40 Kab. Garut tiada lain untuk mewadahi para pemain dan pecinta olahraga bola voli, serta menggali potensi pemain dari usia dini.

“Kemarin, tanggal 7 dan 8 mei 2022 kita sudah melaksanakan event turnamen antar SD yang diprakarsai KPBV U 40, tujuannya untuk mencari mutiara atau bibit unggul di bidang voli. Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan PVSI dan mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan KPBV U40,” tandasnya.

pertandingan antara group voli ball Kab. Ciamis dan Bandung.

Yosep berharap, Pemerintah lebih memperhatikan atlit Garut yang berpotensi dari berbagai cabang olahraga, terutama cabang voli ball. Jangan sampai mutiara Garut itu hilang dan diambil oleh kabuapten lain.

Sebenarnya, Aku Yusep, potensi Garut sangat luar biasa untuk olahraga bola voli. Pemerintah harus memberikan kesejahteraan para pemain dan menjamin masa depannya dengan memberikan pekerjaan yang layak.

“Di Kabupaten lain, Pemerintah berani menjamin kehidupan masa depan pemainnya, sehingga tidak heran banyak potensi Garut yang lari ke luar,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *