Peduli Sesama Diperingatan Tahun Baru 1 Muharam 1444 H, Yuda Puja Turnawan Bersama BAGUNA DPC PDI Perjuangan Garut Gelar Berbagai Program

Share posting

Oleh : Yani Supriatna, M.P.

Peduli Sesama Diperingatan Tahun Baru 1 Muharam 1444 H, Yuda Puja Turnawan Bersama BAGUNA DPC PDI Perjuangan Garut Gelar Berbagai Program (foto istimewa-grahabignews.com)

Garut – Sososk muda yang satu ini, memang luar biasa. Selalau sigap, dan tanggap ketika bersentuhan dengan kepentingan rakyat. Dirinya selalu aktif berbagi, bersolusi, dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga kehadirannya sangat dirasakan oleh wong cilik.

Seperti halnya kegiatan menyambangi warga masyarakat yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu dan kini masih menyisakan duka akan nasib mereka. Yuda melakukannya dengan program Trauma Healing, menyantuni anak yatim, dan menyantuni para Lansia bertepatan dengan memperingati  Tahun Baru 1 Muharam 1444 Hijriah, di Garut Kota Kabupaten Garut.

“Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, saya bersama Baguna DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut menyapa warga korban banjir bandang di RW 09 Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota,” ujar Yuda.

Kegiatan tersebut lanjutnya dilaksanakan di RW 09 yang mana sebelumnya sudah dilaksanakan juga pada tanggal 15 juli 2022, dimana ada 75 rumah yang terendam.

Di wilayah tersebut kata Yuda, ada 105 KK yang terdampak, dan pada  tanggal 1 Muharram 1444 Hijriah tepatnya pada hari Sabtu 30 Juli 2022,  sejak pagi Baguna PDI Perjuangan melakukan game-game yang melibatkan sekitar 90 orang anak-anak dari RW 09 dan RW 10.

“Anak anak tersebut diajak terlibat permainan, BAGUNA juga merangkul Kang Somad dan Bah Dangdang, salah satu aktor di sinetron Suparman Reborn,” ungkapnya.

Lanjutnya, BAGUNA mengajak anak anak penyintas banjir untuk bergembira untuk mengurangi trauma mereka terhadap bencana banjir.

“Game – game yang digelar juga untuk memperkuat kerekatan sosial antar anak anak,” jelasnya.

Dikatakannya lebih lanjut, bahwa Baguna DPC PDI Perjuangan relatif dekat dengan anak-anak, karena 3 hari berturut-turut bersama warga membersihkan tiap-tiap rumah dari material lumpur yang masuk ketika banjir. Sorenya acara dilanjut dengan penampilan grup hadro marawis Ahlul Hasanah yang menghibur anak anak penyintas banjir.

Sedangkan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam bertema ” Mari Kuatkan Persaudaraan dan Kepedulian”, tentunya ini maknanya sangat luas. Di tahun baru ini, kita harus makin menguatkan rasa persaudaraan terhadap sesame, kita harus berempati terhadap derita saudara kita.

“kita juga harus makin menguatkan kepedulian, bukan hanya terhadap sesama tetapi terhadap lingkungan, jangan ada lagi penebangan pohon di hulu sungai…jangan lagi buang sampah sembarangan,” tandas Yuda.

Selain trauma healing kata dia, kami juga meyantuni 21 lansia duafa di RW 09 dan 9 anak yatim di RW 09 kelurahan ciwalen.

“Alhamdulillah Dinas sosial Kabupaten Garut juga ikut menyumbang 10 dus mie instan dan 10 karung beras serta 10 bingkisan totebag yang berisi pakaian dan sarung,” pungkasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *