Kualitas Sumber Daya Manusia Erat Kaitannya Dengan Program Berencana Dukung Wanita Sehat dan Mandiri

Share posting

Oleh: Nurlaela

Gempungan Di Buruan Urang Lembur program pelayanan unggulan Pemerintah Purwakarta. (Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Purwakarta – Gempungan Di Buruan Urang Lembur program pelayanan unggulan Pemerintah Purwakarta, diharapkan kedepannya ada tambahan pelayanan konsultasi hukum terutama bagi warga yang memerlukan pencerahan terkait masih seringnya terjadi kasus remaja Putri yang terhambat hak belajarnya dan perkembangan bersosialnya.

Pasalnya, suatu kesalahan baik dampak keluarga yang lalai, sumber daya manusianya yang minim atau lingkungan yang salah, termasuk dampak kebiasaan para oknum yang masih marak melanggar dengan menegak minuman keras yang tidak semua bisa kontrol diri atau sadar, bahkan diantaranya dapat memicu berlanjutnya pelanggaran lainnya dan bisa merugikan berkepanjangan.

Salah satu contoh, seperti kasus pemerkosaan yang tidak semua penanganan hukumnya berjalan baik dengan berbagai alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan merugikan, terutama merugikan korban wanita terlebih dibawah umur.

Mencegah Kekerasan dampak pergaulan yang salah yang merugikan wanita kemudian perlu lebih ditingkatkan mengingat kasus demi kasus masih terdengar dan merugikan wanita yang melahirkan generasi, dari mereka para wanita cikal bakal kehidupan kedepannya mulai terbentuk.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Untuk itu, perlu dipupuk dan dibina dengan baik dengan dukungan semua pihak termasuk para pria yang harus bertanggungjawab, bukan hanya untuk diri mereka, kehidupan keluarganya tidak kalah penting guna keselarasan hidup berbangsa dan bernegara dimulai dari lingkungan keluarga hingga lebih luas perlu rambu-rambu dan hukum yang tegas sesuai karidor yang semestinya dituntut untuk bertanggungjawab.

Remaja Putri perlu dipersiapkan menjadi seorang ibu yang bertanggungjawab untuk diri dan keluarganya kelak dalam kondisi apapun, hal ini perlu dukungan semua pihak guna melahirkan generasi yang lebih berkualitas menyongsong masa depan dengan semangat perjuangan menjungjung tinggi moral etika lebih manusiawi di masa datang yang beradab.

Yayat Hidayat, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan penguatan program Bangga Kencana serta penurunan Stunting (Gizi Buruk) di Bale Yudhistira Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mengatakan, guna upaya pembangunan keluarga berkualitas yang erat kaitannya dengan program keluarga berencana, Program Bangga Kencana penting dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Program ini akan terus berkembang untuk memudahkan DPPKB Kabupaten Purwakarta dalam menjangkau target sasaran dan mencakup isu-isu strategis kependudukan, sehingga visi masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat di gapai,” ungkapnya.

Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika apresiasi melalui optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Konvergensi lintas sektor mendukung Purwakarta Istimewa.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Dikatakan Bupati, keluarga yang berencana dan terencana salahsatu faktor menuju keluarga sejahtera, jajaran pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta akan selalu memberikan perhatian yang besar mengenai pentingnya edukasi keluarga berencana yang sejalan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat di Purwakarta.

Dimulai dari masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK), menjaga agar tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan pisik, akan tetapi mempunyai dampak sangat besar di masa mendatang.

Terhambatnya perkembangan anak berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak dan produktifitas mengingat dampaknya yang komplek. Pemerintah mempunyai kebijakan intervensi penurunan Stunting melalui aksi strategi integrasi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama (Konvergensi).

“Dukungan pada program Keluarga Berencana (KB) dilakukan bukan hanya secara materi tetapi juga secara moril, diharapkan agar komitmen dan berbagai sinergi koordinasi lintas sektor yang telah di bina selama ini dapat diteruskan dan ditingkatkan,” terang Bupati.

Ambu biasa Bupati Purwakarta di Panggil mengharapkan, seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Purwakarta tetap melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting dengan membuat program yang inovatif, meningkatkan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan lain sebagainya.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

“Dalam mengatasi Stunting diwilayahnya sesuai kemampuan sumberdaya dan keuangan yang ada pada dana desa dengan memperhatikan permasalahan utama yang dapat mempengaruhi dalam percepatan dan penurunan Stunting di desa tersebut,”Jelas Bupati.

Program luar biasa tersebut diharapkan selaras dengan program lainnya, tidak kalah penting pembinaan untuk para remaja terutama remaja putri, pentingnya persiapan sebelum berumahtangga dengan matang guna melahirkan anak yang sehat dan kesehatan diri prima dengan pengetahuan penguatan bekal untuk mandiri.

Menjaga kemungkinan terjadi hal diluar dugaan yang menuntut dia harus kuat, mandiri dan bertanggungjawab menjalani kehidupan dengan tegar dan tetap berupaya dengan karya yang mendukung lapangan kerja, setidaknya untuk menjaga dan membina keluarga dalam kondisi apapun, siap terus berjuang dan mampu bersosialisasi, bekerjasama dengan lingkungan lebih luas sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dan lainnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *