Deklarasi FORHAKES (Forum Honorer Adminitrasi Kesehatan), Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Disaksikan Pengurus FHKG (Forum Honorer Kab. Garut)
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Ketua Forhakes, Yuyus Rusyana M. Dari PKM Desa Maroko Kec. Cibalong Kab. Garut. Secara Aklamasi ditunjuk oleh anggota dari kawan non Nakes Mendeklarasikan Forum untuk mewadahi Tenaga Adminitrasi di bawah dinas Kesehatan yang melingkupi 63 PKM dari 43 Kecamatan. Kegiatan deklarasi dilaksanakan di Suminar Cafe dan Resto D’Balkony, Jln. Otista No. 267. (Garut, Jum’at 12 Agustus).
Yuyus, menyampaikan dengan terbentuknya Forum ini menjadi sebuah terobosan untuk melebarkan sayap untuk menyerap aspirasi dari ruang lingkup Kesehatan yang tersebar dari 63 PKM dari 43 Kecamatan, fungsi nya sendiri ini bisa menjadi wadah atau alat komunikasi honorer untuk bersinergi antar PKM, perihal dengan adanya momentum pendataan secara nasional melalui BKD kab. Garut.
“Forum ini akan menjadi wadah untuk merekonsiliasi sebagai alat Komunikasi yang efektif dan efesien untuk saling berkordinasi satu sama lain perihal berbagai kegiatan antar pkm, dengan adanya wadah forum ini berharap dapat bermanfaat bagi komunikasi khusus yang notaben nya Honorer non Nakes tenaga adminitrasi di bawah Forhakes kabupaten Garut”.
Diwaktu yang sama ketua FHKG menyambut antusias dengan dideklarasikannya FORHAKES, ini akan menjadi korelasi tenaga adminitrasi untuk menaungi suara mereka melalui Forum Kabupaten FHKG, kawan kawan dari non Nakes, Melalui Forhakes tenaga adminitrasi akan terkordinir keberadaanya sehingga akan memberikan manfaat dan menciptakan satu pintu dalam menyampaikan informasi dan saling bertukar informasi dari kabupaten hingga ke PKM daerah.
“keberadaan forum Forhakes ini diharapakan dapat merekonsiliasi kawan kawan tenaga adminitrasi non nakes menjadi sebuah keluarga besar sehingga bisa menciptakan komunikasi untuk mengakselerasi informasi, terlebih dengan adanya momentum pendataan Honorer secara Nasional”
Ari juga, menjelaskan keberadaan Forum non nakes teknis administrasi di bawah forhakes, ini akan menjadi leading sektor dibawah FHKG sebagai Induk Forum yang melingkupi antar SKPD maupun intansi Kecamatan, Forhakes sendiri didalam struktur organisasi FHKG menjadi sub kordinator,
“Harapan saya dengan keberadaan forum non nakes melalui Forhakes akan memberikan kemudahan untuk menginput keanggotaannya melalui Forum tersebut, sehingga kita bisa berjuang bersama sama dalam memperjuangkan Nasib Honorer Teknis administrasi secara keseluruhan,”ujarnya”.
Di lain sisi ketua FHTK, (Forum Honorer Tenaga Kependidikan), Yudi Citra, diwaktu yang sama menyambut baik dengan adanya pembentukan Forum adminitrasi dibawah Forhakes, secara prinsip mereka juga sama seperti kita tenaga adminitrasi non nakes yang keberadaan nya persisi seperti tenaga adminitrasi kependidikan tersebar di 43 kecamatan.
“Pada dasarnya kita sama sama tenaga teknis adminitrasi yang nasibnya sama, belum jelas terkait belum adanya Formasi bagi Honorer administrasi, maka dengan bertambahnya forum dari berbagai leading sektor akan menjadi kekuatan tersendiri dalam memperjuangkan nasib honorer adminitrasi “ucap, Yudi, didepan ketua Forhakes”.
Intinya kami semua forum dari dinas menginduk dibawah pembinaan FHKG dalam memperjuangkan nasib honorer teknis adminitrasi, dan sekarang dibulan agustus adanya informasi dari BKD melalui surat edarannya, dilakukan pendataan menyeluruh untuk non Asn, mudah mudahan dimomentum pendataan untuk non asn, sesuai surat edaran terbaru dari Kemenpan RB, menjadi sebuah harapan sesuai harapan kita selama ini yaitu bisa di akomodir menjadi ASN PPPK, “Tutur, Yudi.