FKDM Kabupaten Garut Identifikasi Kemungkinan Penyebab Terjadinya Konflik Pada PEMILU 2024
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Fasilitasi Pengawasan Partisipasif PEMILU 2024 Dengan Calon Pemantau PEMILU di Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh BAWASLU di Kampung Sampireun, Resort&SPA Desa Sukakaraya Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, dihadiri oleh Ketua BAWASLU dan jajarannya, Kaban Kesbangpol dan Kabid Tahbang, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Organisasi Kemahasiswaan, dan Organisasi Kemasyarakatan. Senin (26/09/2022).
Ketua FKDM Kabupaten Garut Risan Sugiayasin, MM., pada GrahaBigNews di dampingi oleh Sekretaris FKDM Kabupaten Garut Andri Rahmandani, SE., usai mengikuti acara Fasilitasi Pengawasan Tahapan pemilu 2024 di Sampireun Hotel and Resort yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Garut menyampaikan tentang identifikasi atau pemetaan penanganan konfik pada PEMILU 2024 khususnya di Kabupaten Garut, bahwa ada 3 aspek yang perlu mendapat perhatian yaitu System PEMILU, Peserta PEMILU dan Penyelenggara PEMILU.
Dijelaskannya, pada tahapan system PEMILU terdiri dari Tahapan atau jadwal, Mekanisme pemilu dan Ketentuan /Peraturan tentang PEMILU dari ketiga aspek yang harus diwaspadai yaitu Sengketa Administrasi, Gugatan, Pemalsuan Data dan Kampanye Terselubung.
Risan menendaskan, dari peserta PEMILU ada Calon atau Pasangan Calon (Paslon) dan Masa pendukung dimana kemungkinan akan terjadi permasalahan konfik vertikal, konflik herizontal, money politik dan kampanye hitam.
Sementara sambungnya, dari penyelenggara pemilu ada Komisi Pemilihan umum (KPU), Bawaslu dan Gakumdu. Dimana dalam ranah ini dimungkinkan munculnya Penyerangan terhadap kantor, Penyuapan, Pengancaman dan Dukungan terhadap salah satu calon / Tidak netral.
“Dengan telah teridentifikasinya kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada tahapan PEMILU 2024, maka seluruh stakeholder di tuntut untuk duduk bersama mencari solusi bagaimana strategi dan pemetaan penanganan konfik pada pemilu 2024, pungkas Ketua FKDM Kabupaten Garut, Risan Sugiyasin, MM.