Disdik Garut Inisiator Program SAPINTAS SMSBK
Program ini mengubah tata kelola sekolah dari cara manual menjadi digital guna meminimalisir hilangnya berkas dan arsip
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Kadisdik Kabupaten Garut, Ade Manadin, M.Pd., mengungkapkan bahwa SAPINTAS SMSBK ini bertujuan agar dokumen sekolah dapat dikelola dengan cepat dan akurat, serta berbasis keunggulan. Menurutnya, selain menggandeng teknologi, pihaknya juga tetap mempertahankan nilai-nilai, seperti silih asah, silih asih, silih asuh sebagai salah satu nilai yang dikembangkan dalam program ini.
Acara tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (6/10/2022), dan merupakan proyek perubahan Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklat Pim) II Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
“Nanti anak, pemimpin, atau anak masa depan itu jelas mempunyai karakter yang baik, sebab membangun karakter itu tidak mudah, Jepang saja 63 tahun membangun karakter anak, maka kita harus mengawali dari saat ini bagaimana mengembangkan karakter anak di masa yang akan datang, walaupun tidak terasa saat ini insya Allah akan terasa di masa yang akan datang,” ucap Ade Manadin.
Ia memaparkan, ada 10 fitur dalam program SMSBK di antaranya 8 standar pendidikan, sarana prasarana, tata kelola, sampai kepada sistem kepemimpinan kepala sekolah.
“Jadi, di situ ada 10 fitur di mana nanti Dinas Pendidikan terintegrasi dengan sekolah-sekolah, Kepala Dinas, Kabid, Kasie bisa mengakses ke sekolah, Pengawas bisa mengakses ke guru-guru dan Kepala Sekolah, kepala sekolah bisa mengakses ke Guru dan anak, sekaligus orang tua pun bisa mengakses kepada anaknya, atau kepada sekolahnya, bagaimana nanti minat belajar anak, mutu anak, prestasi anak bisa diakses disitu,” lanjutnya.
Ade mengungkapkan, output dari kegiatan ini adalah adanya tata kelola yang cepat, tepat, dan akurat, dan berbasis nilai. Selain itu, dengan adanya program ini, ia berharap bisa menjadi saringan penggunaan teknologi sehingga dapat membangun karakter anak.
Ia menyampaikan, untuk saat ini hanya 3 sekolah yang baru di_lauching_ program SAPINTAS SMSBK ini. Nantinya, imbuh Ade, pihaknya akan melakukan launching dalam jangka pendek ataupun jangka panjang terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan ini adalah sebuah obat untuk semua lembaga pendidikan yang di Kabupaten Garut, agar permasalahan data terjawab dengan ini. Dapodik bukan punya kita, Dapodik punya Kemendikbud, (sedangkan) kita punya SAPINTAS SMSBK. Maka untuk menjawab terkait dengan data itu SMSBK akan hadir untuk memudahkan semuanya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 1 Tarogong Kaler, Ahmad Hanafiah, menyambut baik program SAPINTAS SMSBK yang sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah. Ia berharap, program ini akan terus berkembang dan berkelanjutan.
“Terima kasih mungkin saya sebagai pengguna daripada kegiatan ini di lapangan, ini sangat mengapresiasi dan juga menyambut ya kehadiran dari program SAPINTAS SMSBK ini, karena ini merupakan transformasi dari pelayanan yang sifatnya offline ke online ya,” tandasnya.