Mengasihi Keluarga dan Tetangga Dengan Berzikir Laa Ilaha Ilallah

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat


Ilustrasi-wahdah.or.id

Rasulullah SAW mengajarkan kepada Sayyidina Ali secara khusus kalimah Laa Ilaha Illallah, demikianlah dalam tarekat seorang Mursyid wajib mengijazahkan kalimat itu kepada muridnya, juga mewajibkan seorang suami mengajarkan kepada istrinya serta keluarganya kalimat Tauhid tersebut.

Salah satu dzikir yang paling utama adalah kalimat La ilaha Illallah/ لاإله إلاالله  yang artinya tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali Allah swt. Begitulah pesan Rasulullah saw kepada Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah, ketika beliau secara pribadi memohon agar diberikan dzikir khusus yang lebih berat dari dunia seisinya, dan lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah swt. Maka Rasulullah saw pun menjawab, ”Jangan begitu Saudaraku Ali, bahwa ucapan yang paling utama yang aku ucapkan dan juga diucapkan nabi-nabi sebelumku adalah La ilaha Illallah”

أفضل ماقلت أنا والنبيون من قبلي لاإله إلاالله

Demikianlah Rasulullah saw memberikan ijazah dzikir لاإله إلاالله kepada sayyidina Ali yang kemudian diturunkan kepada para sahabat, tabi’in dan tabiut tabi’in hingga kepada kita semua. Karena sesungguhnya kalimat لاإله إلاالله menyimpan berbibu hikmah bahkan juga dunia seisinya.

Dalam salah satu hadits riwayat sahabat Anas disebutkan :

مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَمَدَّهَا هُدِمَتْ لَهُ أَرْبَعَةُ آلافِ ذَنْبٍ مِنَ الْكَبَائِرِ“

Sesungguhnya barang siapa membaca kalimat Tauhid

لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ

dan memanjangkannya, maka baginya akan dihapus empat ribu macam dosa besar”.

Pada saat itu para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, lalu bagaimana apabila satupun dia tidak memiliki dosa besar ?”, Rasulullah menjawab ; “Maka yang dihapuskan empat ribu macam dosa besar adalah keluarga dan para tetangganya”.

Maka marilah kita perbanyak dzikir kalimah tauhid yang dengannya semoga Allah ta’ala mengampuni kita, keluarga kita dan tetangga kita dari dosa-dosa besar. Inilah cara orang tasawuf membagikan kasih sayangnya tanpa diketahui orang lain yaitu memohon ampunan Allah bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi bagi keluarga dan tetangganya dengan melanggengkan dzikir kalimah tauhid Laa Ilaha Illallah.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *