Jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta Terus Berupaya Mendorong Para Pelaku UMKM Melek Teknologi

Share posting

Oleh: Nurlaela

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika Bersama Pelaku UMKM Kab. Purwakarta. (Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

grahabignews.com, Purwakarta – Para pelaku usaha yang masih menerapkan pola-pola pemasaran secara konvensional masih cukup banyak, mengingat hal tersebut jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya mendorong para pelaku UMKM melek teknologi.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika baru-baru ini dalam suatu kesempatan mengatakan, di era digital seperti sekarang, para pelaku UMKM diharapkan bisa lebih berinovasi. Misalnya, memanfaatkan jejaring pasar online sebagai akses pemasarannya.

“Hingga kini, di kita masih ada sekitar 5.670 wirausaha baru yang tergabung dalam 150 kelompok UMKM dan masih menggunakan metode pemasaran konvensional dengan basis pasar terbatas,” ujar Anne.

Jajaran pemerintah akan mendorong para pelaku UMKM bisa lebih melek digital guna memperluas pemasarannya. Harapan kedepan mereka tidak lagi mengandalkan pasar konvensional saja.

Upaya yang akan dilakukan jajaran pemerintah Kabupaten Purwakarta, memberikan pelatihan digitalpreneur kepada para pelaku UMKM baru tersebut. 750 pelaku usaha akan diikutsertakan dalam program pelatihan tersebut.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

“Mereka akan dilatih dan diberi beberapa pemahaman, misalnya mengenai broadcasting, bisnis e-commerce, digital content, E-learning dan bisnis afiliasi. Dengan pelatihan ini, kedepan mereka diharapkan bisa lebih memperluas jaringan pemarasan produknya,” kata Anne.

Diharapkan Bupati, dengan program itu, produk UMKM lokal bisa naik kelas dan bisa turut bersaing di pasar global. Minimal mereka bisa turut bekerjasama dengan marketplace yang sudah ada.

“Di kita sudah ada aplikasi e-commerce Topur (toko Purwakarta) yang mungkin bisa digunakan oleh para pelaku UMKM ini. Kalau sudah melek digital, tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjalin kerjasama dengan e-commerce yang ada di Jawa Barat. Misalnya, Borongdong.id,” ungkap Anne.

Saat ini teknologi digital tidak hanya digunakan  untuk memperoleh informasi atau sebagai media komunikasi jarak jauh saja. Lebih dari itu bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi digital yang dapat menjadi sumber profit utama dalam perekonomian.

Hal itu peluang bagi pemerintan yang saat ini tengah fokus upaya pemulihan ekonomi. Khususnya mereka yang selama ini bergelut di sektor UMKM. Salah satunya, terus memberi support supaya mereka bisa kembali bangkit.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

“Geliat UMKM di kita, selama ini menunjukan trend yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong, karena secara tidak langsung akan turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” terang Bupati.

Jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta sejauh ini  telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan pihak swasta atau BUMN guna mengembangkan UMKM , tujuannya UMKM dapat naik kelas dan mampu bersaing dengan produk dari luar daerah.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Karliati Juanda dalam keterangannya melalui ekektronik menyampaikan, telah mengumumkan pembukaan pendaftaran Pendidikan dan pelatihan digitalpreneur bagi pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta, sejak kemarin 01 April 2023 hingga 20 April 2023 mendatang.

Program ini akan diikuti 750 pelaku UMKM yang terpilih dari 17 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Pendidikan dan pelatihan digitalpreneur akan membahas berbagai topik penting dalam ekonomi digital, termasuk broadcasting, bisnis e-commerce, digitalisasi konten, e-learning, dan bisnis afiliasi.

Program tersebut akan dilaksanakan di Gedung Creative Center, Kabupaten Purwakarta, sebelah eks Gedung Bakorwil pada 01 Mei hingga 31 Juli 2023 mendatang.

“Program ini untuk membantu para pelaku UMKM di Purwakarta untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha dalam bidang digital dan memperluas jangkauan bisnis. Ini juga bagian dari upaya kami untuk menciptakan Wira Usaha Baru (WUB) Digitalpreneur menjadi naik kelas di Kabupaten Purwakarta,” Ungkap Karliati, Minggu (02/04/2023).

Karliati berharap,  para pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta tidak melewatkan kesempatan ini guna meningkatkan kemampuan digital dan mengembangkan bisnis. “Pendaftaran secara online, bisa mengakses link pada jejaring; https://s.id/reg-digitalpreneur,  batas waktu pendaftaran mulai 01 hingga 20 April 2023 mendatang,” jelas Karliati.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *