Program JUNA Antisipasi Lahan Kritis di Kab. Garut

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Cecep Badru Zaman sekalu Sekretaris Kelompok Tani Taruna Tani Tunas Jaya Desa Saribakti Kec. Pendeuy. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Garut – Guna meminimalisir kawasan lahan kritis di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Tahun 2019 mencanangkan program JUNA (Jum’at Menanam) melalui Dinas Kehutanan Prov. Jawa Barat.

Adapun untuk lahan-lahan kritis di Kab. Garut, Dinas Kehutanan Jawa Barat menggaet Badko HMI Jawa Barat dan Kelompok Tani Taruna Tani Tunas Jaya Desa Saribakti Kec. Pendeuy.

Menurut Cecep Badru Zaman sekalu Sekretaris Kelompok Tani Taruna Tani Tunas Jaya Desa Saribakti Kec. Pendeuy, bahwa Program JUNA di Kab. Garut di inisiasi oleh Kelompok Tani Taruna Tani Tunas Jaya Desa Saribakti Kec. Pendeuy menggandeng beberapa elemen masyarakat.

Lanjut dia, kelompok yang mendukung, sekitar 15 kelompok, dimana untuk penanaman secara simbolis dilaksanakan pada hari ini, Minggu (09/10) di sekitar mata air Cikahuripan Kp. Ciela Desa Ciela Kec. Bayongbong.

“Jumlah bibit yang ditanam di Cikahuripan sebanyak 400 bibit, terdiri 200 bibit Mahoni dan 200 bibit Sengon. Sementara sebanyak 600 bibit rencanakan akan dilakukan penanaman di Wilayah Kec. Peundey,” jelasnya.

Simbolis Penanaman Pohon di Desa Ciela Kec. Bayongbong oleh Fajri Perwakilan Perhimpunan Penjelajah Alam (Jenggala) dan Wawa Wagiman dari Kpspam Kahuripan, Minggu (09/10). (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Di akhir percakapan, Cecep berharap bahwa program JUNA dapat berkesinambungan melakukan penanaman di berbagai wilayah di Kab. Garut, terutama kelompok-kelompok yang sudah siap menanam dan memelihara.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh Kelompok Tani Taruna Tani Tunas Jaya, KPSPAM Kahuripan, Komunitas Bersama Tangaseng Bisa, Perhimpunan Penjelajah Alam (Jenggala) dan lainnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *