Disparbud Kabupaten Garut Latih 40 Pengelola Desa Wisata dan Homestay

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Kepala Disparbud Garut, Agus Ismail, Menjadi Narasumber Dalam Acara Pelatihan Pengelolaan _Homestay_, di Aula Cahaya Villa’s, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (07/06). (Foto : Diskominfo Garut – grahabignews.com).

grahabignews.com, Garut – Sebanyak 40 peserta dari berbagai desa wisata mengikuti acara pelatihan pengelolaan _homestay_, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut di Aula Cahaya Villa, Jalan Cipanas baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (07/06).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail, atau lebih dikenal Agis, mengatakan, acara ini bertujuan guna memberikan pelatihan dan edukasi kepada para pengelola desa wisata dan pengelola _homestay_ yang ada di Kabupaten Garut.

Agis berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kinerja serta tata cara memberi layanan terbaik kepada wisatawan dari para pengelola _homestay_.

“Kita memperoleh dana alokasi khusus non fisik dari Kementrian Pariwisata itu untuk meningkatkan sumber daya manusia dari sisi pelayanan desa wisata khususnya pengelolaan homestay,” ucapnya.

Meski _homestay_ di daerahnya masih terbatas, Agis berharap, melalui pelatihan pengelolaan _homestay_ ini juga dapat meningkatkan kualitas _homestay_ sebagai bagian dari peningkatan pelayanan akomodasi bagi para wisatawan.

Terlebih, imbuhnya, _homestay_ di Garut saat ini menjadi sebuah edukasi, atraksi wisata terkait dengan potensi lokal yang ada di desa wisata ataupun tempat wisata lainnya.

“Di kita mungkin baru yang tumbuh itu kurang lebih sekitar 5 desa wisata di Garut, untuk jumlah mungkin ada di angka 40 sudah ada cuman masih terbatas, sehingga kita berharap dengan adanya pelatihan ini dapat ditingkatkan (keberadaan _homestay_ di Garut),” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang peserta juga pengelola _homestay_ dari Kampung Patrol, Kecamatan Banyuresmi, Irawati (42) mengungkapkan, dengan adanya acara ini sangat membantu dirinya untuk meningkatkan _homestay_ yang dikelolanya.

Di samping kegiatan ini, lanjutnya, juga menambah pengetahuan untuk dirinya khususnya terkait bagaimana tata cara melayani para tamu yang datang ke _homestay_.

“Jadi (konsep) _homestay_-nya bersatu dengan lingkungan masyarakat, jadi kehidupan sehari-hari kami itu mereka tahu dari pertama bangun tidur sampai tidur lagi, jadi bersatu” ucapnya.

Irawati menuturkan, biasanya kedatangan tamu ke _homestay_ -nya itu tat kala akhir pekan tiba ataupun ketika ada _event-event_ yang digelar di Kampung Patrol.

“Kebanyakannya universitas-universitas yang mabim-mabim (masa bimbingan), terus tamu-tamu luar kota, luar negeri, Alhamdulillah pernah, luar negeri hampir 10 kali lah, ada yang nginap Ahamdulillah,” tandasnya.

Ia berharap ke depan Disparbud Garut bisa terus memfasilitasi hingga memberikan bimbingan kepada pengelola _homestay_ yang ada di Kabupaten Garut.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *