Analisa Dan Evaluasi Secara Virtual Di Aula Sarja Arya Racana Di Mapolres Purwakarta

Share posting

Oleh: Nurlaela

Anev Mingguan Situasi Kamtibmas yang di pimpin Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi, Senin (03/07). (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Kapolres Purwakarta Ikuti Anev Situasi Kamtibmas Bersama Polda Jabar

grahabignews.com, Purwakarta – Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain beserta jajaran mengikuti Anev Mingguan Situasi Kamtibmas yang di pimpin Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi, Senin (03/07/ 2023).

Kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap kinerja jajaran ini dilaksanakan secara virtual di Aula Sarja Arya Racana, Mapolres Purwakarta.

Kapolres menjelaskan, Anev Mingguan ini sebuah wadah mengoreksi kegiatan yang telah dilaksanakan serta untuk memotivasi seluruh satker agar lebih meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik.

“Melalui kegiatan Anev ini pimpinan dapat mengingatkan secara langsung di masing-masing fungsi untuk melaksanakan tugas sesuai dengan rencana kerja yang telah direncanakan,” ucap Edwar.

Rapat ini dilaksanakan dalam rangka menindaklajuti situasi kamtibmas terkini. Sehingga beragam upaya penanganan dan pencegahan dilakukan guna terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucap Edwar.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Rapat ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi menghadapi situasi kamtibmas terkini guna terciptanya Harkamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Purwakarta Polda Jabar,” terang Edwar.

Tren Crime Total (kejadian) di Kabupaten Purwakarta mengalami penurunan sebesar 39 persen dan tren Crime Clearen (penyelesaian) menurun sebesar 48 persen.

“Terus lakukan komunikasi dan koordinasi secara intens ke Instansi dan stakeholder terkait serta seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Purwakarta, Polda Jabar,” pesan Kapolres kepada personelnya.

“Ya harapannya dengan terus dilakukannya anev ini secara rutin dapat terus memonitoring kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Purwakarta, sehingga jika terjadi kendala ataupun permasalahan yang memicu keresahan masyarakat bisa dideteksi dan dicegah sedini mungkin,” tutup Edwar.

Pantauan media di lapangan, banyak warga berharap ada bukti nyata peran pengamanan, pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat, terkait masih maraknya rentenir dengan bunga tinggi yang kemudian berkembang ke modus yang lebih menjerat lagi bagi warga yang tidak mampu bayar, semakin berbunga dan seolah mencekik dengan alasan kenapa mau pinjam uang, padahal izin usaha rentenir tersebut masih dipertanyakan alias tidak berizin.

Hal lainnya, oknum-oknum perekrut untuk kerja keluar negara, tapi kemudian di gagalkan di Bandara atau penggagalan modus lainnya di berbagai tempat berbeda, di balik alasan kemudian karena ilegal yang sebelumnya oknum-oknum tersebut mengetahui proses ilegal.

Ibarat lempar batu sembunyi tangan bahkan seolah meraup untung dari kesalahan para sponsor nakal, intinya penipuan mengintai pelanggar berkembang ke modus-modus lainnya, dari pelanggaran satu menimbulkan berbagai pelanggaran.

Hal tersebut di duga kuat sudah lama berlangsung, saat ini apresiasi untuk Kapolri yang banyak sekali peningkatan anggotanya lebih hati-hati dan bukti nyata kinerja Polri dalam pungsinya terkait penegakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) membuat para oknum dari perekrut di Kampung-kampung, sponsor nakal, para agen dan oknum-oknum lainnya kocar kacir bahkan dikabarkan ngumpet di tempat yang menurut mereka aman.

Permasalahan tersebut perlu adanya komunikasi dengan para tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya, ada hal yang perlu pencerahan perihal kebiasaan sebagian warga, yang datang dan percaya kepada orang pintar atau dukun dengan berbagai trik bahkan tersiar kabar syarat agar lepas dari jerat hukum.

Diantara oknum-oknum rela dengan melakukan ritual atau membeli yang menurut informasi warga seolah dapat mengatasi ketakutan dari pelanggaran yang sudah diperbuat, hal ini jelas perlu pencerahan ahli di bidangnya, agar masyarakat kita tidak tersesat lebih jauh.

Sebagai sesama makhluk sosial kita semua penting saling mengingatkan untuk selalu belajar dan tidak mengulang salah, lindungi diri, keluarga dan bangsa dari hal yang bisa merugikan lebih parah dimasa depan jika kita saat ini tidak berpartisipasi berjuang demi kelangsungan hidup manusia yang bermoral dan beradab.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *