Meluruskan Cara Membaca Kalimah Tauhid Laa Ilaha Illallah

Share posting

Oleh : Pasulukan Loka Gandasasmita

Ilustrasi-Pngtree

mari sambut Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 ini dengan menggemakan Kalimah Tauhid Laa Ilaha Illallah dengan kebenaran maknanya agar Rakyat Indonesia bisa merasakan kemerdekaan hatinya karena itulah sejatinya tujuan kemerdekaan

Pasulukan Loka Gandasasmita

Mursyid kami Abah Guru Sekumpul mengijazahkan cara membaca Kalimah Tauhid yang benar, yang sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW kepada sahabat-sahabat beliau sbb :

Selama ini dalam pembacaan kalimah Laa Ilaha Illallah ini banyak yang salah dan meringankan kesalahan tersebut, tentunya hal ini perlu diluruskan dan dibenarkan.

Keutamaan lafaz tauhid ialah sebagai kebaikan yang paling utama yang bisa dilakukan oeh seorang muslim, membacanya akan mendapat ketenangan sebab merupakan cara mencari ketenangan dalam islam.

“Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,” Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.”

Kemudian daripada itu Abah Guru Sekumpul mengijazahkan amalan Tarekat Sammaniyyah yang dibaca pagi dan sore hari :

Laa ilaha Illallah 166 x

Allah 66 x

Hu 77 x

Semoga dengan mengamalkan apa yang diajarkan oleh Mursyid kita ini Allah akan memberikan ampunan, memberikan rahmat dan ampunan serta menumbuhkan keberkahanNya di negara yang kita cintai…

Perlu ditambahkan di sini, kita diwajibkan menebarkan kasih sayang kepada sesama manusia bentuknya seperti apa ? Setiap subuh maupun maghrib kita doakan ummat Muhammad sebanyak 4 kali, sebagaimana yang diajarkan Abah Guru :

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahummaghfir liummati sayyidina muhammadin, allahumma-rham ummata sayyidina muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidina muhammadin, allâhumma-jbur ummata sayyidina muhammadin,

Ya Allah, ampunkanlah dosa bagi umat pemimpin kami Nabi Muhammad.

Ya Allah, berilah rahmat ummat dari pemimpin kami Nabi Muhammad.

Ya Allah, tutuplah cacat dari umat pemimpin kami Nabi Muhammad.

Ya Allah, tamballah kekurangan dari umat pemimpin kami Nabi Muhammad.

Disebutkan, bahwa Al Imam Quthubil Gauts Wa Qutubil Akhwan, Asy Syekh As Sayyid Samman ( penjaga makam Rasulullah Saw ) yang mana Beliau mengatakan “Tidaklah aku diangkat oleh Allah Swt menjadi bahwa Al Imam Quthubil Gauts Wa Qutubil Akhwan melainkan sebab aku rutin membaca doa ini”

Adapun keutamaannya adalah:

  1. Dimasukan jumlah martabat wali qutub
  2. Dijadikan kaya dan mudah rezeki
  3. Naik pangkat dunia dan akhiratnya
  4. Akhir umurnya husnul khatimah, dan lainnya.

Namun selain membaca doanya, juga harus mengamalkan makna yang terkandung dalam doa tersebut yaitu:

  1. Harus siap memaafkan dan mengampuni kesalahan orang lain
  2. Harus sayang kepada umat Rasulullah Saw
  3. Harus siap menutupi aib dan kekurangan umat Rasulullah Saw
  4. Harus menyenangkan umat Rasulullah Saw

Dengan mengamalkan ajaran-ajaran ini ketahuilah bahwa kita telah turut serta memerdekan hati manusia dengan penuh kedamaian karena memang itulah Hakekat Kemerdekaan Sejati yaitu saling mengasihi sesama manusia dan menimbulkan rasa aman, damai dan tenteram di hati seluruh rakyat Indonesia. MERDEKA MERDEKA MERDEKA !!!

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *