Kabupaten Garut Targetkan Tembus 10 Besar di Porprov Jabar Tahun 2022

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Saat Menghadiri Rapat Persiapan Panitia Daerah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat, di Aula Kampus 4 Uniga, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (26/09). (Foto : Tim Diskominfo Garut – grahabignews.com).

Untuk masuk 10 besar, jika dikonversikan dengan medali, harus meraih 30 mendali dari 41 cabor yang dipertandingkan

Garut – Kabupaten Garut menargetkan masuk 10 besar pada perhelatan Pekan Olahraga Raga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat XIV Tahun 2022 yang akan dilaksanakan bulan November mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, seusai melaksanakan Rapat Persiapan Panitia Daerah (Panda) Porprov Jabar, di Aula Kampus 4 Universitas Garut (Uniga), Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (26/9/2022).

Ia juga mengungkapkan karena pelaksanaan Porprov ini digelar di beberapa kabupaten di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Garut, maka pihaknya akan membentuk koordinator wilayah (korwil) untuk memudahkan koordinasi di Porprov nanti. “(Untuk target Kabupaten Garut di Porprov) 10 besar,” kata Wabup Garut.

“Ada juga yang kita bukan sebagai tuan rumah, makanya kita harus kirimkan beberapa tim ke beberapa kabupaten yang ada di Jawa Barat, kita bagi menjadi 5 panitia, 5 pimpinan di wilayah,” ungkapnya.

(Foto : Tim Diskominfo Garut – grahabignews.com).

Wabup Garut memaparkan, meski masih dirasa kurang, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022, pihaknya sudah mengalokasikan dana sekitar 4.4 miliar rupiah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan untuk panitia daerah sekitar 2.25 miliar rupiah.

“Tapi itu masih kurang kenapa? Karena kita sebenarnya berharap porprov itu kan biayanya dari provinsi, karena ini kan di provinsi ini kan arena provinsi, kalau kita kan Porkab (pekan olahraga kabupaten), nah ini kan Porprov nah ternyata Porprov itu hanya menyiapkan untuk honor wasit, itu sama honor, hanya itu berarti kan yang lain diserahkan ke daerah,” papar Wabup Garut.

Sementara berkaitan dengan sarana akuatik yang saat ini masih dalam tahap verifikasi oleh pihak _Federation Internationale de Natation_ (FINA), imbuh Wabup Garut, dirinya yakin bahwa sarana tersebut nantinya akan bisa digunakan ketika Porprov dihelat di Kabupaten Garut.

“Ya insya Allah (tepat waktu untuk akuatik) kita terus dorong, kita upayakan, ini yang berat itu tentang akuatik itu adalah karena ada barang-barang yang impor, tapi kemarin saya cek itu lancar, barang-barang impor ini lancar, KONI lancar insya Allah kita tepat waktu,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Garut, Abdusy Syakur Amin, menuturkan masuk 10 besar yang ditargetkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, jika dikonversikan dengan medali, maka pihaknya harus meraih 30 mendali dari 41 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Ia juga mengatakan jika ada beberapa cabor andalan untuk meraih medali seperti gulat, tarung derajat, hingga silat. Namun, ia berharap dari cabor-cabor yang pelaksanaannya di Kabupaten Garut bisa menyabet medali pada pelaksanaan Porprov nanti.

“Karena kita menyiapkan secara khusus akuatik itu kita juga dapet tambahan medali, cabor yang dulunya jarang menyumbangkan medali kita harap jadi nambah, seperti arung jeram yang mungkin kemarin sedikit kita coba didorong jadi lebih banyak lagi (perolehan medalinya) dan tuan rumah kan punya keunggulan mengenal medan lokasi pertandingan,” tandasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *