Bupati Garut Serukan untuk Memajukan Kabupaten Garut dan Menyejahterakan

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

 

Bupati Garut Serukan untuk Memajukan Kabupaten Garut dan Menyejahterakan (foto oleh Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)

Garut – Tadi pagi, Senin (17/92) di lapangan Otista Iskandardinata, Bupati Garut menjadi insfektur upacara pada hari jadi Garut ke 207 dengan tema ”Bekerja Bersungguh-Sungguh dan Bertanggung Jawab Mewujudkan Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”.

Informasi selengkapnya bagaimana isi sambutan dari Rudy Gunawan selaku Bupati Kabupaten Garut, kami transformasikan informasinya melalui Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut, Yan Agus Supianto untuk pembaca budiman GrahaBigNews.

Secara esensi merupakan ajakan kepada seluruh elemen  birokrasi dan masyarakat Kabupaten Garut, untuk menumbuhkan semangat kerja yang lebih produktif dan berdaya guna serta berorientasi pada  hasil yang dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sebagai wujud nyata rasa syukur kita.

“Kita harus mendayagunakan secara optimal seluruh potensi maupun sumber daya yang kita miliki, dan mengembangkan semangat kebersamaan,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan, selaku Inspektur upacara di Lapang Otto Iskandardinata,    Garut, Senin (17/02).

Menurutnya, tentu tidak terlepas dari permasalahan faktual dalam kehidupan masyrakat dan pembangunan yang masih dihadapi oleh Kabupaten Garut,  diantarany masih tingginya angka Kemiskinan dan pengangguran, begitu pula angka kriminalitas, kejahatan seksual, kekerasan terhadap perempuan dan anak  sertalunturnya kultur sosial. Hal lainnya, belum optimalnya pemenuhan pelayanan dasar pendidikan dan Kesehatan,  pekerjaan umum, perumahan dan permukiman,  ketentraman, ketertiban Umum, dan perlindungan masyarakat serta sosial.

Kabupaten Garut juga dihadapkan padabelum meratanya, pembangunan antar wilayah, serta rendahnya kualitas lingkungan hidup, pengendalian pemanfaatan ruang, dan tingginya risiko bencana.

Hal lain yang hingga kini dihadapi Kabupaten Garut adalah belum optimalnya pelaksanaan reformasi birokrasi, kualitas dan akses pelayanan publik. Kemudian rendahnya daya beli masyarakat, nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan hasil pertanian, industri dan perdagangan, serta pariwisata dan jasa produktif lainnya. “Kita juga masih dihadapkan.  rendahnya realisasi investasi daerah dan pendapatan daerah,” ungkap Rudy.

Dalam hubungan  dengan hal itu,  selaku kepala daerah, dirinya berpandangan, untuk menangani permasalahan yang dihadapi Kabupaten Garut, tidak bisa hanya sekadar bergantung pada kinerja birokrasi pemerintah daerah, terlebih dalam tata kelola pelaksanaan tugas birokrasi pemerintah daerah, terutama pada konteks pelaksanaan program dan kegiatan, senantiasa melibatkan dan bersinergi dengan unsur lain, baik jajaran pemerintah Iainnya, termasuk di dalamnya pemerintah desa, maupun pengusaha dan elemen masyarakat.”Oleh karenanya, sikap bersungguh-sungguh dalam memajukan Kabupaten Garut dan menyejahterakan masyarakatnya, harus dimiliki oleh seluruh unsur yang ada di Kabupaten Garut,” tutur bupati.

Secara sinergis, imbuhnya, kita semua harus bekerja bahu-membahu, saling menopang dan saling mendukung, yang dilandasi rasa  tanggung jawab demi kemaslahatan bersama.

Pada kesempatan tersebut, sepert biasa pada perhelatan upacara Hari Jadi Garut memberikan beberapa penghargaan, diantaranya penyerahan Pataka Purwa Inta Kedaton, sebuah penghargaan kepada pemerintah kecamatan yang berkinerja baik. Tahun ini Kecamatan Selaawi  meraih Juara pertama, sedangkan juara II dau!!! masing-masing diraih Kecamatan Malangbong den Kecamatan Tarogong Kaler. Harapan I, II, dan III masing-masing diraih Kecamatan Wanaraja, Tarogong Kaler dan Kecamatan Leles, sedangkan untuk Best Effort diberikan kepada Kecamata Bayongbong.

Penghargaan lain juga diberikan kepada para sekmat, kasi pemerintahan, kasi PMD, kasi pelayanan, kasi kesra, kasi trantib, kasubag Umum dan evlap, kasubag keuangan dan BMD, serta para Ketua TP PKK kecamatan.

Pataka Purwa Inta Kedaton yang diraih Kecamatan  Selaawi, tidak terlepas dari proses penilai oleh Tim Penilai Sinergitas Kecamatan Tingkat Kabupate Garut pada awal tahun 2020, akhirnya ditetapkan hasilnya oleh tim setelah mendapat pertimbangan akhir dari unsur pimpinan. Kecamatan Selaawi yang notabene sebagai kecamatan hasil pemekaran dari Kecamata Balubur Limbangan 36 tahun yg lalu.

Ridwan Effendi, Camat Selaawi, mengungkapkan, evaluasi kinerja ini merupakan momen dalam peningkatan kinerja sesuai moto juang Pemkab Garut saat ini yaitu “Bekerja Bersungguh-sungguh dan Bertanggung jawab Mewujudkan Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”. “Kami merasa bersyukur dan bahagia dengan raihan prestasi yg diperoleh saat ini,  namun kami menyadari sepenuhnya bahwa saat ini masih jauh dari kata sempurna memenuhi harapan banyak pihak, terutama masyarakat,” katanya singkat.

Upacara Hari Jadi ke-207 Kabupaten Garut berlangsung sederhana, tertib da hidmat. Bertindak selaku Komandan Upacara, Camat Pameungpeuk, Jeje Zaenal Abidin, dihadiri Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Forkopimda, para pejabat Pemkab Garut, para tokoh masyarakat dan pemuda, serta orgnisasi kemasyarakatan.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *