Kisah Mantan Jurnalis Yang Sempat Di Culik Dan Kini Fokus Sebagai Advokat Di PERADI Sastra Yuda Serang
Oleh : Litbang GrahaBigNews
Banten – Redaksi GrahaBigNews, Kamis (20/02) mentransformasikan informasi untuk pembaca budiman dengan harapan, bahwa informasi dari Provinsi Banten ini bisa menambah wawasan, dan bermanfaat, terutama bagi kalangan Insan Pers. Mengingat, bahwa di bulan Februari Ini Hari Pers Nasional masih tetap milik kita di kejurnalistikan.
Ini tentang kisah dan pengalaman sosok mantan wartawan yang sempat viral. Karena di jemput paksa bahkan di culik, akibat keberaniannya menuliskan fakta pemberitaan terkait dugaan penculikan yang dilakukan padanya ketika masih menjadi jurnalis di salah satu media online. Pemberitaannya tentang dugaan penyalah gunaan wwenang dalam mekanisme pengangkatan dan penempatan tenaga Kontrak yang menyalahi aturan, hal itu terjadi pada tahun 2003.
Adalah Dadan Handayani, S.H., M.H., ketika berbincang dengan GrahaBigNews, merupakan sosok low profile. Meski jam terbang di PERADI Sastra Yuda Serang selaku pengacara sudah tidak diragukan lagi. Mengawali perbincangannya, flashback pada peristiwa lalu yang sempat membuat dirinya diperdaya oleh permainan birokrasi di dalam dinamika kejurnalistikan.
“Itu semua adalah masa lalu yang saya jadikan sebagai pengalaman, karena sejatinya kita akan tahu proses menuju kedewasaan dalam segala hal, karena pengalaman itu sendiri. Pengalaman adalah guru yang sangat berharga, lee hysteria vitae magistra,” ungkapnya.
Dadang mengaku, bahwa hikmah besar dibalik penculikan waktu itu, walau dia hampir jadi tumbal untuk pendirian Provinsi Banten. Kini dirinya merasa bangga dengan perkembangan pembangunan Provinsi Banten, dan tidak dendam pada semua orang yang pernah membantu menjemput paksa untuk di intimidasi dan di buli, tandasnya bijak.
Kini Dadang lebih fokus di ADVOKAT untuk kemajuan Banten, dan atas pencapaian pembangunan yang ada di Banten dirinya turut bangga, karena semua pihak merasa sebagai putra daerah dimana dirinya dilahirkan, dibesarkan, dan berkiprah, tentu akan turut membangun dan menciptakan iklim positif guna lajunya pembangunan itu sendiri.
Untuk relan-rekan yang kini masih menekuni kejurnalistikan di Kabupaten Garut, dan Garut kini tengah memperungati Hari Jadi yang ke-207, Dadang berharap dapat memberikan konstribusi signifikan sesuai tufoksinya. Memberikan karya terbaik untuk daerahnya demi kemajuan pembangunan, jangan takut melangkah selama kita berada di koridor yang benar, tandasnya mengakhiri pesan moril pada GrahaBigNews.
