Kapan Pemkab Garut Sokong PGRI???
Oleh: Gun Gun Imat R, S.Th.I
Garut – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan salah satu organisasi besar yang ada di Republik ini, dimana beranggotakan para guru yang ada di Indonesia, baik ASN maupun non ASN. Sebagai organisasi besar, kepengurusannnya pun terstruktur dari mulai pusat sampai ranting.
Walaupun demikian, PGRI Garut merupakan satu satunya organisasi Guru di kabupaten yang tidak dapat sokongan dana dari Pemda dalam hal ini APBD.
Demikian diungkapkan Ketua PGRI Kab. Garut, H. Mahdar dalam bimtek dan sosialisasi AD-ART PGRI hasil kongres XXII tahun 2019 tingkat Kec. Bayongbong, Sukaresmi, Cisurupan, dan Cigedug, Sabtu (22/02) di Gedung PGRI Bayongbong.
Mahdar menambahkan, sekalipun dirinya pernah menjadi pengurus kabupaten selama beberapa periode, tapi tak pernah ada alokasi dana APBD yang dianggarakan Pemda Garut untuk PGRI. Berbeda dengan PGRI di kabupaten lain yang mendapat kucunan dana dari Pemda.
Selanjutnya H. Mahdar menuturkan, bahwa PGRI akan selalu memperjuangkan nasib guru termasuk honor para honorer yang sudah mempunyai SP dari Dinas pendidikan.
Di akhir sambutanya, H. Mahdar berterima kasih untuk para pengurus Cabang PGRI yang ada di 4 cabang ini. Diharapkan. PGRI bisa menopang visi misi kab. Garut yang maju, Taqwa dan sejahtera, karena salah satu indeks pembangunan manusia yaitu bidang pendidikan.
