. MENGHADAPI TUKANG FITNAH
Artikel Eksklusif
Oleh : H Derajat

Semoga Allah memberkati kehidupan mu wahai sahabatku. Berikut ku sampaikan sebuah kisah hikmah yang baik untuk menjadi bahan renungan.
Suatu hari seseorang yang telah menyebarkan fitnah dan menjelek-jelekkan nama Syaikh Juha datang kepadanya dan mengatakan menyesal atas apa yang sudah terjadi.
“Aku tidak akan mengulangi lagi. Katakan apa yang harus kulakukan untuk menebus kesalahanku,” kata orang itu.
“Tidak ada,” kata Syaikh Juha.
“Pasti ada yang bisa kulakukan,” paksa orang itu.
“Jika kamu memaksa, maka sekarang bawakan aku sebuah bantal bulu.”
Orang itu segera pergi dan kembali dengan membawa bantal bulu.
“Sekarang berdirilah di tengah jalan dan bukalah bantal itu,” perintah Syaikh Juha.
Orang itu melakukan apa yang diperintahkan. Bulu-bulu itu keluar dari bantal dan terbang tertiup angin.
“Sekarang apa lagi?”
“Kumpulkan bulu-bulu itu dan kembalikan ke bantal.”
“Tetapi itu tidak mungkin, bulu-bulu itu sudah terbang jauh.”
“Demikian juga dengan apa yang telah engkau lakukan padaku. Beritanya sudah tersebar luas dan sekarang engkau tidak dapat membersihkan namaku yang telah terlanjur tercemar,” kata Syaikh Juha.