DPC PDI Perjuangan Sumedang Gelar Musabaqoh Hifdzil Qur’an Di HUT PDIP Ke- 47

Share posting

Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep

 

DPC PDI Perjuangan Sumedang Gelar Musabaqoh Hifdzil Qur’an Di HUT PDIP Ke- 47 (foto oleh Ghani-grahabignews.com)

 

Sumedang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sumedang, gelar musabaqoh hifdzil Qur’an yang merupakan rangkaian acara kegiatan dalam rangka memperingati HUT PDIP ke – 47. Bertempat di kantor sekretariatnya jalan Cut Nyak Dien no 57, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Pada hari Sabtu (22/02).

“PDIP konsisten bergerak di jalur agama dan budaya, sebagai perwujudan pribadi bangsa Indonesia. Begitupun kegiatan kali ini, adalah sebuah wujud kepedulian kami di bidang keagamaan. Seperti semua ketahui, mengahapal dan mengamalkan Al-Qur’an wajib hukumnya bagi setiap muslim,” ungkap ketua DPC PDIP Sumedang Irwansyah putra, kepada Grahabignews, disaat jeda acara tersebut.

“Alhamdulillah, warga masyarakat sangat antusias dengan kegiatan kami, hingga sampai saat ini sudah terdaftar 283 peserta yang mengikuti musabaqoh kali ini. Dari kategori yang di perebutkan diantaranya : 1) kategori A (SMP/Sederajat). 2) kategori B (SMA/Sederajat).  3) kategori C (umum),” urainya.

Sebut Irwansyah, kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa mengetahui bahwa PDIP salah satu partai yang punya kepedulian terhadap Sumedang yang Agamis, karena dari rangkaian acara sebelumnya kami pun telah melaksanakan santunan pada anak yatim dan pemberian sembako untuk pakir miskin/kaum dhuafa. Hingga kedepan pun, sudah menjadi agenda rutin kami setiap tahunnya,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir yang turut hadir sebagai tamu undangan dalam acara tersebut, mengucapkan selamat hari jadinya PDIP yang ke-47 dan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan PDIP yang sangat positif. Semoga memberikan keberkahan untuk kita semua, sesuai dengan visi misi Sumedang Simpati yang Agamis,” tuturnya.

Bupati pun berharap, mudah – mudahan dengan kegiatan ini dapat menghasilkan hafidoh – hafidoh yang berprestasi supaya bisa membawa nama baik Sumedang kedepannya. Dan bisa menerapkan, membumikan nilai – nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.  Juga dapat mengimplementasikan Islam yang rahmatan lil alamin, berakhlak lebih baik dari sebelumnya. Lebih baik qiro’atul kutub dari pada qiro’atul YouTube, karena biasanya bisa menimbulkan hoax. Saya kira keimanan seseorang pun, dapat di ukur juga dari postingannya di media sosial,” pungkasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *