Kejadian Longsor di Jalur Garut – Pameungpeuk Kasat Lantas Polres Gaut Himbau Pengguna Jalan Untuk Berhati-Hati

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kejadian Longsor di Jalur Garut – Pameungpeuk Kasat Lantas Polres Gaut Himbau Pengguna Jalan Untuk Berhati-Hati 9seluruh foto dalam pemberitaan ini oleh file Humas Polres Garut-grahabignews.com)

Garut – Rabu (26/02) Kami transformasikan informasi terkait kejadian tanah longsor di jalur Garut – Pameungpeuk, melalui Kadiv Humas Polres Garut, H. Muslih, dan kejadian tersebut sudah mendapat tanggapan dari Kasat Lantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, S.H.

Bahwa, pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2020 telah terjadi longsor batu yang menutupi jalan raya tepatnya di jalan raya Cikajang – Pameungpeuk tepatnya di Kp. Sodong Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut.

Kejadian Longsor di Jalur Garut – Pameungpeuk Kasat Lantas Polres Gaut Himbau Pengguna Jalan Untuk Berhati-Hati 9foto file Humas Polres Garut-grahabignews.com)

Situasi dan kondisi pasca longsor batu tersebut sampai dengan saat ini masih menutupi jalan raya, sehingga akses kendaraan kendaraan R4 dan R2 dari kedua arah masih belum bisa berjalan, dikarenakan terhalang batu tersebut dan menunggu tim evakuasi dari BPBD Garut dan alat berat yang sedang di perjalanan.

Upaya yang di lakukan, Cek Lokasi, Koordinasi dengan Polsek dan Koramil, Koordinasi dengan PUPR dan BPBD, Mendatangkan alat berat di lokasi, Melakukan Pengaturan dan Penjagaan arus lalu lintas.

Kejadian tersebut lanjut Asep Nughara, pihaknya sudah melakukan tembusan pada Wadirlantas, Kabag Bin Ops, Para Kasubdit, dan  Kasat PJR.

Dalam keterngan lainnya yang di realese oleh beberapa media online bahwa, Kasat Lantas Polres Garut, memberikan penjelasan akibat longsor tersebut, kendaraan baik roda dua maupun empat terpaksa menepi dan berjalan perlahan-lahan.

Kasat Lantas Polres Garut menghimbau, bagi para pengendara untuk berhati-hati karena curah hujan hingga hari ini masih tinggi. Karena, Kendaraan roda dua dan empat harus lebih fokus dan waspada saat melintasi jalanan yang licin dan melewati area pegunungan.

Asep juga menjelaskan, bahwa bongkahan batu tersebut berasal dari tebing yang longsor di sisi jalan. Longsor ini disebabkan oleh hujan lebat. Sebagian badan jalan sempat tertutupi oleh bongkahan batu besar tersebut. Syukurlah sekarang sudah bisa dialui,” ungkapnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *